Menu

Mode Gelap

News

Minta Kurangi Perjalanan Dinas Selama 5 Tahun, dan Penjelasan Prabowo Sering ke Luar Negeri

badge-check


					Minta Kurangi Perjalanan Dinas Selama 5 Tahun, dan Penjelasan Prabowo Sering ke Luar Negeri Perbesar

Penulis : Jayadi | Editor : Aditya Prayoga

Surabaya- Presiden Prabowo Subianto meminta para pejabat mengurangi perjalanan dinas, terutama ke luar negeri. Ia menegaskan bahwa mereka yang tidak patuh akan berhadapan dengan rakyat.

“Kau boleh melawan Prabowo, tapi nanti kau lawan emak-emak itu semua. Bandel, dablek. Nggak usah ke luar negeri, lima tahun kalau perlu,” ujarnya saat membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2).

Prabowo menekankan pentingnya penghematan dan penghapusan pengeluaran tak perlu, terutama yang berpotensi menjadi celah korupsi. “Saya ingin pengeluaran yang mubazir dihentikan, termasuk yang hanya alasan untuk nyolong,” katanya.

Salah satu prioritasnya adalah perbaikan sekolah. Saat ini, Indonesia memiliki 330.000 sekolah, namun anggaran hanya cukup memperbaiki 20.000 sekolah per tahun.

Instruksi Penghematan Anggaran

Prabowo telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 untuk menghemat anggaran kementerian/lembaga sebesar Rp 306,7 triliun. Dana ini akan dialihkan ke program prioritas, termasuk makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.

Sebagai bagian dari penghematan, ia meminta semua kementerian dan lembaga mengurangi perjalanan dinas, termasuk ke luar negeri.

Namun, sejak dilantik 20 Oktober 2024, Prabowo sendiri telah beberapa kali melakukan kunjungan luar negeri, termasuk ke China, AS, Singapura, India, dan Malaysia.

Menanggapi hal ini, Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya berbeda karena merupakan undangan resmi dari negara-negara penting.

“Loh Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala negara dalam konferensi penting oleh negara penting,” tegas Prabowo

“Saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan nasional,” Imbuhnya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Tambahan 6.000 Janda Baru di Garut, Bupati Minta Agar Generasi Muda Turut Memikirkan

1 Desember 2025 - 10:30 WIB

75.000 Ha Hutan Batang Toru Dibatat Penyebab Banjir Bandang Sumut, WALHI Sebut Ulah Tujuh Perusahaan

1 Desember 2025 - 06:29 WIB

Aceh Tamiang Lumpuh Total, 120.000 Jiwa Terisolasi Jalan Rusak Jemabatan Putus

1 Desember 2025 - 05:37 WIB

Konflik Berakar dari Pengelolaan Tambang, KH Sarmidi Bantah Pernyataan Mahfud MD

1 Desember 2025 - 04:52 WIB

Massa dan Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus dan Anggota di Jalanan Tanah Becek

30 November 2025 - 18:46 WIB

Empat Orang Sekeluarga Tewas Seketika Satu Balita Luka-luka, Akibat KA Mutiara Hantam Accord di Beji Pasuruan

30 November 2025 - 18:07 WIB

Bupati Pasuruan Dorong Petani Kelola Greenhouse Melon dengan Strategi Bisnis Berkelanjutan

30 November 2025 - 11:45 WIB

Ayah Kandung Jaminkan Anak untuk Utang Rp 25 Juta di Gresik, Kini Dikembalikan ke Ibu Kandung di Tasikmalaya

30 November 2025 - 00:04 WIB

Kesulitan Bahan Makanan, Massa Juga Menjarah Gudang Bulog Pondok Batu Perbatasan Sibolga-Tapteng

29 November 2025 - 23:23 WIB

Trending di Headline