Menu

Mode Gelap

News

Mesin Presto Otomatis Implementasi Pengmas PKM UNESA

badge-check


					Mesin Presto Otomatis Implementasi Pengmas PKM UNESA Perbesar

Setiap kampus mempunyai fokus dalam pengimplementasian tiga pilar universitas, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya juga dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam pengimplementasian pengabdian masyarakat.

Dalam rangka mendukung keberlanjutan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah atau UMKM, tim dosen UNESA membuat inovasi mesin presto otomatis yang dirancang oleh tim terdiri dari Sri Handajani sebagai ketua, beranggotakan Bellina Yunitasari; dan Raden Roro Hapsari Peni Agustin Tjahyaningtijas dengan tujuan peningkatan kualitas dan produktivitas UMKM.

Dilansir dari unesa.ac.id, Sri Handajani selaku ketua PKM mengatakan, mesin presto otomatis ini dilengkapi dengan sistem kontrol pengatur suhu, tekanan, dan waktu yang sudah melewati uji fungsi sehingga siap digunakan mitra.

Mesin tersebut mampu meningkatkan kemampuan produksi yang awalnya sekali proses presto hanya bisa 5 kg dengan 1 hari kerja (12 jam) menghasilkan 20 kg. Melalui mesin ini dapat menghasilkan 15 kg untuk setiap proses presto dengan asumsi 1 hari kerja (12 jam) bisa menghasilkan 50-60 kg.

Dengan adanya dukungan teknologi dan pendampingan yang berkelanjutan, usaha makanan presto lokal kini semakin optimis menghadapi tantangan pasar. Mesin presto otomatis ini menjadi tonggak baru dalam transformasi usaha kecil menuju industrialisasi yang lebih terorganisir dan profesional.

Inovasi tersebut mampu mengoptimalkan proses memasak dengan mengatur suhu dan tekanan secara otomatis, sehingga hasil produksi lebih konsisten, higienis, dan efisien.

Penggunaan mesin ini juga memberikan dampak signifikan pada kualitas produk. Proses yang lebih terkendali memastikan tekstur dan cita rasa produk makanan presto tetap terjaga, sehingga mampu bersaing di pasar lokal dan nasional.

“Mesin ini didesain sesuai kebutuhan pelaku UMKM. Mesinnya sederhana, tetapi efektif, yang tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga membantu pelaku usaha menjaga standar kualitas produk mereka,” ujarnya.

Menyusul hadirnya inovasi tersebut, tim PKM juga memberikan pelatihan teknis agar mereka mampu mengoperasikan dan merawat mesin dengan baik. Selain itu, pendampingan pemasaran turut dilakukan untuk membantu UMKM memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas.

Program ini diharapkan menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di sektor makanan, khususnya dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, tanpa mengorbankan kualitas.

Inovasi ini dirasakan manfaatnya bagi pelaku UMKM. Solikhah, salah satu pelaku usaha makanan presto yang menjadi mitra mengatakan bahwa mesin tersebut membantunya dalam mempercepat proses produksi.

“Sebelumnya, kami harus memantau suhu dan tekanan secara manual, yang sering kali memakan waktu dan rentan kesalahan. Kini, hasilnya jauh lebih stabil dan hemat tenaga,” ujarnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Tewasnya Brigader Nurhadi, Polda Tahan Misri Puspita Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga

9 Juli 2025 - 22:29 WIB

Hadiri HUT ke 45 Dekranas di Balikpapan, Yuliati Nugrahani: Perajin Napas Kami, Satu Bergerak untuk Semua

9 Juli 2025 - 20:08 WIB

Arya Daru Diplomat Muda Ditemukan Tewas dengan Seluruh Kepala Dibungkus Plastik dan Lakban

9 Juli 2025 - 17:39 WIB

7-Juli 2025, Lewotobi Laki-laki Erupsi 6 Kali Semburkan Awan 18.000 M

9 Juli 2025 - 16:59 WIB

Kesamben Punya 994 Ha Sawah, 6 Brigade Pangan dan 15 Pemuda Milenial untuk Program Oplah

9 Juli 2025 - 12:29 WIB

Tuduhan Ijazah Jokowi Buatan Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Minta Maaf kepada Prof Paiman Raharjo

9 Juli 2025 - 09:35 WIB

Kasus Sambo Terulang di NTB, Birgadir M Nurhadi Dihabisi di Kolam Gili Trawangan

8 Juli 2025 - 22:32 WIB

Panen Raya Tebu di Sleman, Gagang Sabit Wapres Gibran Copot!

8 Juli 2025 - 21:49 WIB

Rapat Bersama REI Jombang-Mojokerto, Kabapenda Hartono Jelaskan Manfaat Pembebasan BPHTB bagi MBR

8 Juli 2025 - 21:16 WIB

Trending di Headline