Menu

Mode Gelap

News

Mensos Syaifullah Yusuf: Gotong-royong adalah Ekspresi Nyata Kesetiakawanan Indonesia

badge-check


					Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf saat menggelar Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Banten, Selasa (17/12/2024). (Foto: Dok. Kemensos) Perbesar

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf saat menggelar Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Banten, Selasa (17/12/2024). (Foto: Dok. Kemensos)

Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Hadi S Purwanto

KREDONEWS.COM, BANTEN – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan kesetiakawanan sosial menjadi akar untuk memperkuat pondasi bangsa Indonesia. Hal ini tertuang dalam sila kedua Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab.

“Bung Karno pernah mengatakan bahwa gotong royong adalah jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Gotong royong adalah ekspresi nyata dari kesetiakawanan Indonesia,” kata Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, di Banten, Selasa (17/12/2024).

Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024 mulai 16 Desember 2024. Kegiatan ini antara lain berupa kerja bakti serentak di seluruh Indonesia serta sejumlah kegiatan sosial lain di sejumlah daerah.

Gus Ipul menilai, saat ini bangsa Indonesia banyak menghadapi tantangan. Diantaranya tantangan global yang penuh ketidakpastian dan tantangan sosial di dalam negeri yang semakin kompleks.

“Dari kemiskinan, kesenjangan, hingga bencana alam,” kata Gus Ipul.

Ia menyebutkan sebanyak 9,3 persen penduduk Indonesia juga masih dalam kondisi miskin. Bahkan 0,83 persennya masuk dalam kategori miskin ekstrem.

“Presiden menargetkan 2026 nanti kemiskinan ekstrem tuntas 0 persen, Kemiskinan absolut harus dibawah 5 persen pada tahun 2029 yang akan datang,” katanya.

Gus Ipul mengatakan, Presiden Prabowo mendorong kolaborasi besar-besaran untuk mengentaskan kemiskinan. Diantaranya dengan membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat untuk mendesain program dan mengkoordinasikan semua lembaga.

“Bahasa lain dari kolaborasi besar-besaran ini adalah gotong royong, keroyokan, berbagi peran, dan solidaritas bersama. Inilah makna kesetiakawanan yang sesungguhnya,” katanya.

Gus Ipul menegaskan, makna solidaritas harus menjadi pondasi membangun masyarakat yang inklusif sehingga tidak ada satu pun warga negara yang tertinggal.

“Solidaritas sosial berarti kita berjalan bersama, saling menguatkan, dan saling mendukung untuk maju,” katanya.

Kemensos akan menggelar rangkaian peringatan HKSN di sejumlah daerah di Indonesia yang dimulai di Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada 18 Desember 2024. Bakti sosial se-Indonesia juga akan dilaksanakan serentak di 6 Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, 31 Sentra dan seluruh Dinas Sosial.

Pada 20 Desember 2024, HKSN diperingati lewat kerja bakti se-Indonesia dengan gorong-gorong dan membersihkan sarang nyamuk. Kegiatan ini ditargetkan dapat melibatkan 1 juta orang dengan rincian 2 ribu orang di tiap kabupaten/kota. Peringatan HKSN juga akan dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu, Lampung dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Kementerian ATR/BPN Bantah Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara Mulai 2026

1 Juli 2025 - 17:36 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Siap-siap, Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen

30 Juni 2025 - 18:54 WIB

Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi

30 Juni 2025 - 15:22 WIB

Dedi Mulyadi dan Korban Klarifikasi Penyebab Perusakan Rumah di Sukabumi: Waktu and Tempat Disilakan

30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Nasional