Menu

Mode Gelap

Nasional

Menko PMK Pratikno Tegaskan Peran Strategis Silver Society

badge-check


					Menko PMK, Pratikno (Foto: KREDONEWS.com/ Anwar Hudijono) Perbesar

Menko PMK, Pratikno (Foto: KREDONEWS.com/ Anwar Hudijono)

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Hadi S Purwanto

KREDONEWS.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, menyoroti peran strategis silver society atau masyarakat lansia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kebutuhan lansia, yang dikenal sebagai silver economy.

Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Pensiunan Indonesia di Kantor BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/12/2024).

Mewakili Presiden Prabowo Subianto, Pratikno menekankan bahwa silver society bukan hanya tantangan demografi, tetapi juga peluang besar pembangunan ekonomi. Ia mengungkapkan bahwa lansia memiliki kebutuhan yang khas yang bisa mendorong pertumbuhan berbagai sektor ekonomi.

Pratikno menjelaskan bahwa silver economy, lansia dengan kebutuhan spesifiknya, memicu pertumbuhan di berbagai sektor seperti layanan kesehatan, teknologi ramah usia, dan pariwisata berkelanjutan.

“Dalam silver economy, kebutuhan lansia yang spesifik, seperti alat bantu kesehatan, terapi rehabilitasi, dan layanan publik yang ramah lansia, membuka potensi besar bagi investasi dan inovasi,” ujar Pratikno.

Selain itu, Pratikno menekankan bahwa lansia juga berperan aktif memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa.

“Lansia memiliki pengalaman dan jejaring yang kuat. Mereka bukan hanya pengguna layanan, tetapi juga berperan aktif mendukung pembangunan melalui berbagai kontribusi mereka,” tambahnya.

Silver economy bisa terealisasi dengan baik saat kita merespon kebutuhan dan mengoptimalkan peran penduduk lansia dalam pembangunan negara.

Pemerintah terus berusaha mewujudkan lansia yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat sesuai Stranas Kelanjutusiaan dengan kolaborasi bersama multipihak. Pemerintah tidak hanya melakukan pemberdayaan, namun juga upaya perlindungan lansia.

“Strategi ini sudah dituangkan dalam Perpres Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan. Pemerintah akan terus berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan program yang mendukung lansia, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan yang inklusif,” jelasnya.

Agenda Rakernas ini menjadi momentum untuk membahas peran lansia dalam masyarakat, termasuk melalui organisasi seperti Persatuan Pensiunan Indonesia, yang menurut Pratikno, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.

“Silver society bukan sekadar statistik. Mereka adalah pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia ke depan,” tutupnya.(*/ANO)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BPBD Jombang Kirim Bantuan ke Bencana Longsor Trenggalek, Alat Berat dan 8 Personel

20 Mei 2025 - 10:20 WIB

Plt Kalaksa BPBD Jombang Wiko Filipe Dias Quintas memberi bekal kepada timnya untuk membantu penanganan tanah longsor di Trenggale, Senin 19 Mei 2025. Bantuan berupa alat berat dna peralatan serta 8 personel. Instagram@info_seputar_jombang

Operasi Berantas Jaya Depok Robohkan Bangunan Pos Milik PP, Diduga Tanpa IMB

20 Mei 2025 - 09:37 WIB

China-Russia Bangun PLTN di Bulan Senilai Rp 3000 Triliun, Tanpa Kehadiran Manusia

20 Mei 2025 - 09:17 WIB

Polisi Ringkus Ayah dan Anak Tiri Warga Jombang, Mencuri Motor dan Burung di Tulungagung

20 Mei 2025 - 08:47 WIB

Seruan Moral Dewan Guru Besar FK UI kepada Menkes: Jangan Korbankan Kesehatan untuk Kepentingan Politik

20 Mei 2025 - 08:11 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Perusakan Nisan Kuburan, Akui Perbuatannya tapi Motivasi Masih Kabur

20 Mei 2025 - 07:22 WIB

Massa Ojol Mogok 24 Jam, Titik Kumpul Driver di Bundaran Waru 20 Mei 2025

19 Mei 2025 - 22:18 WIB

100 Ribu Lebih Warga Belanda Turun ke Jalan Dukung Palestina, Hentikan Dukungan ke Israel

19 Mei 2025 - 21:46 WIB

Kombes Alfian Nurrizal Wawancari WNI Pekerja Judol di Kamboja, Sasaran Jelas Indonesia

19 Mei 2025 - 20:57 WIB

Trending di Headline