Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG– Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ngoro, kabupaten Jombang, memberikan pelatihan dan simulasi pemadam kebakaran, Sabtu, 31 Agustsu 2025, melibatkan puluhan karyawan
pabrik pengolahan kayu PT. Wahyu Daya Mulia yang berada di dusun Bakalan, desa Pulorejo, Ngoro, kabupaten Jombang
Untuk memberikan pelatihan itu, Damkar Pemkab Jomang menugaskan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan M, Syamsul, Koordinator Pos Damkar Ngoro, Samidi, bersama nggota: Dini, Muklis, Riski. D, Riski. B. A
Setelah acara sambutan dari pihak manajemen panri, dilanjutkan sambutan koordinator Pos Damkar Ngoro/ Dahaului dengan pemberian materi bahaya kebakaran dan cara memadamkan api menggunakan peralatan tradisional dan moderen. Dilanjutkan pratek memadamkan api.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jombang saat ini adalah Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, menjawab pertanyaan Kredonews.com, di katornya, mengatakan bahwa memberikan pelatihan pemadaman kebakar untuk pabrik menjadi tugas Damkar.
“Ini bagian dari strategi pencegah bahayan kebakaran. Lebih baik mencegah, dari pada memadamkan kebakaran. Apalagi ini dilakukan di sebuah pabrik yang berpotensi tinggi mengalamui kebakara,” katanya.
Dia menyambut baik setiap permintaan pelatihan untuk mencegah bahaya kebakaran, termasuk pealtihan K3, dan serta petolongan kepada korban.
PT. Wahyu Daya Mulia memiliki izin usaha pengolahan hasil hutan kayu (PBPHH) dan memiliki kapasitas produksi plywood sekitar 48.000 m3 per tahun dan veneer sekitar 12.000 m3 per tahun.
Selain itu, perusahaan ini juga menerapkan sistem manajemen K3 dan lingkungan serta mendukung penggunaan bahan baku yang berkelanjutan dan legal. Perusahaan ini juga mempekerjakan sekitar 720 karyawan.
Secara singkat, PT. Wahyu Daya Mulia adalah pabrik yang memproduksi triplek (plywood) dan veneer sebagai produk utamanya di Jombang, Jawa Timur. **