Menu

Mode Gelap

Nasional

KPK Tahan Hasto, Megawati Instruksikan Kader Siaga dan Tunda Ikut Retret di Magelang

badge-check


					Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian kepada kader, dan menunda keikut sertaan kepala daerah melaksanakan retreat di Magelang, sebagai reaksi atas penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto. Instagram@ctd_insider Perbesar

Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian kepada kader, dan menunda keikut sertaan kepala daerah melaksanakan retreat di Magelang, sebagai reaksi atas penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto. Instagram@ctd_insider

Penulis: Yusran Hakim   |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA– Beberapa jam setelah KPK menahan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Megawati Soekarnoputri merilis perintah agar kader siaga , serta menunda kepada daerah dari PDI-P mengikuti retret di Magelang, Kamis malam, 21 Februari 2025.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua kepala daerah PDIP, untuk menunda kegiatan retreat yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Instruksi ini merupakan respons usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK berkaitan dengan kasus buron Harun Masiku. Selain menunda retreat, para kader PDIP diminta untuk siaga.

Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan hari ini, Kamis  malam, 20 Februari 2025, . Jubir PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA), demikikian instagram@ctd_insider mengunggah berita itu.

Reaksi Megawati Soekarnoputri terhadap penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK sangat tegas dan mencolok. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai reaksinya:

Instruksi Harian Ketua Umum PDI-P, Megawati merespon penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto. Instagram@ctd_insider

Megawati mengeluarkan instruksi mendesak kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan mereka menuju retreat yang dijadwalkan di Magelang. Mereka yang sudah dalam perjalanan diminta untuk segera menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan partai.

Dalam surat instruksinya, Megawati menilai bahwa penahanan Hasto merupakan upaya kriminalisasi terhadap partainya. PDIP menganggap tindakan KPK sebagai intervensi politik yang bertujuan melemahkan posisi mereka menjelang pemilu.

Setelah penahanan Hasto, PDIP tidak akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal. Semua komando akan tetap berada di bawah kendali Megawati, menunjukkan bahwa dia mengambil alih penuh pengaturan partai dalam situasi ini.

Megawati juga meminta seluruh kader PDIP untuk tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinannya. Ini menunjukkan upaya untuk menjaga stabilitas internal partai di tengah situasi yang penuh tekanan. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemenhut soal Sumber Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra

1 Desember 2025 - 11:54 WIB

Warsubi: Reformasi Birokrasi Fondasi agar Mampu Beri Pelayanan Terbaik Masyarakat

1 Desember 2025 - 11:00 WIB

Ada Tambahan 6.000 Janda Baru di Garut, Bupati Minta Agar Generasi Muda Turut Memikirkan

1 Desember 2025 - 10:30 WIB

Masih Bersambung, Polemik Jabatan Polri di Luar Kepolisian, MK Diminta Tegaskan

1 Desember 2025 - 08:26 WIB

75.000 Ha Hutan Batang Toru Dibatat Penyebab Banjir Bandang Sumut, WALHI Sebut Ulah Tujuh Perusahaan

1 Desember 2025 - 06:29 WIB

Aceh Tamiang Lumpuh Total, 120.000 Jiwa Terisolasi Jalan Rusak Jemabatan Putus

1 Desember 2025 - 05:37 WIB

Konflik Berakar dari Pengelolaan Tambang, KH Sarmidi Bantah Pernyataan Mahfud MD

1 Desember 2025 - 04:52 WIB

TNI AL Kerahkan KRI dan Bantuan Kemanusiaan Besar ke Sumut, Sumbar dan Aceh

30 November 2025 - 19:41 WIB

Massa dan Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus dan Anggota di Jalanan Tanah Becek

30 November 2025 - 18:46 WIB

Trending di Headline