Menu

Mode Gelap

Internasional

Korban Diperkirakan 179 Orang 2 Selamat, Awalnya Pesawat Tabrak Burung

badge-check


					Pesawat terbakar habis tinggal  puing .(yonhap)                                                                 Perbesar

Pesawat terbakar habis tinggal puing .(yonhap)

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Salah satu penumpang pesawat naas yang jatuh Minggu pagi mengirim pesan teks tentang pesawat “tidak dapat mendarat karena ada burung di sayapnya,” dalam salah satu pesan teks terakhir yang diketahui dikirim ke anggota keluarga.

Seorang anggota keluarga salah satu penumpang Jeju Air 7C 2216, yang menewaskan sedikitnya 62 orang dalam pendaratan darurat, menerima pesan teks tersebut beberapa saat sebelum insiden.

Hingga pukul 12:50, 85 korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan telah dipastikan. Pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas dapat meningkat menjadi 179, sehingga hanya menyisakan dua orang yang selamat dari 181 orang yang ada di dalam pesawat.

Penerbangan Jeju Air 7C2216, sebuah Boeing 737-800 melewati landasan pacu, bertabrakan dengan pagar pembatas, dan terbakar.

Menurut Markas Besar Pemadam Kebakaran Jeonnam, kedua korban selamat adalah anggota kru, satu laki-laki dan satu perempuan.

Tidak ada korban selamat tambahan yang ditemukan di antara para penumpang, dan kondisi reruntuhan pesawat menunjukkan bahwa harapan untuk mendapatkan lebih banyak korban selamat sangatlah tipis, kata otoritas pemadam kebakaran dalam pengarahan kepada keluarga para penumpang.

“Seekor burung tersangkut di sayap pesawat, dan kami tidak bisa mendarat. Baru saja. Haruskah saya meninggalkan pesan terakhir saya?” kata penumpang tersebut dalam percakapan teks pukul 9 pagi dengan seorang kerabat, yang mengatakan kepada News1 setempat bahwa penumpang tersebut tidak dapat dihubungi sejak saat itu. Tidak jelas apa yang terjadi dengan penumpang yang dimaksud.

Pesawat Jeju Air yang membawa 175 penumpang dan enam awak itu, melewati landasan pacu di Bandara Internasional Muan sekitar pukul 9 pagi hari Minggu dan menabrak pagar pembatas. Ledakan berikutnya menyebabkan kebakaran, yang berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 9:50 pagi.

Layanan darurat saat ini menyediakan bantuan medis di lokasi kejadian, sementara pemerintah mengoperasikan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat lintas pemerintah sebagai tanggapan terhadap bencana tersebut.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pesawat American Airlines Terbakar Saat Mendarat di Denver, Nihil Korban Jiwa

14 Maret 2025 - 11:25 WIB

Navy SEAL yang Membunuh Osama Bin Laden Ungkapkan Pikiran Mengerikan Sebelum Menembaknya

11 Maret 2025 - 22:21 WIB

Wapres Filipina Duterte Sebut Ayahnya Dibawa Paksa ke Den Haag

11 Maret 2025 - 21:59 WIB

Mantan Presiden Filipina Duterte Ditangkap di Bandara Manila

11 Maret 2025 - 12:55 WIB

Dinas Rahasia AS Tembak Pria Bersenjata di Dekat Gedung Putih

10 Maret 2025 - 10:43 WIB

China Sedang Membangun Kapal Induk Nuklir Baru untuk Imbangi AS

8 Maret 2025 - 15:58 WIB

Bank Tak Sengaja Beri Nasabah $81.000.000.000.000, Bukannya $280 Sebelum Menemukan Kesalahan Kritis

4 Maret 2025 - 11:09 WIB

Umat Muslim di Murmansk Hanya Puasa Selama 1 Jam di Bulan Desember

4 Maret 2025 - 10:27 WIB

Tiongkok Umumkan Temuan Thorium, Cadangan Energi Nonfosil untuk 60.000 Tahun ke Depan

3 Maret 2025 - 20:05 WIB

Trending di Headline