Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana angkat bicara terkait kasus keracunan yang menimpa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menyebut ada dua faktor utama penyebab insiden tersebut. Pertama, terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang masih baru beroperasi. Karena itu, ia menyarankan agar prosesnya dilakukan bertahap.
“Satu penyebabnya disebabkan oleh baru beroperasinya SPPG seperti yang di Bengkulu. Makanya kami kemudian sarankan untuk SPPG baru, itu mulainya bertahap karena ibu-ibu yang biasa masak 4 orang sampai 10 orang itu belum tentu bisa untuk masak langsung 1.000 sampai 3.000 (porsi),” ujar Dadan di kantornya, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Ia mencontohkan, bila ada 20 sekolah yang dilayani, sebaiknya pada hari pertama hanya melayani dua sekolah, kemudian meningkat secara bertahap menjadi empat sekolah, dan seterusnya.
Faktor kedua terjadi di Maluku Barat Daya akibat pergantian pemasok bahan baku. Menurut Dadan, bahan baku yang biasanya dipasok pemasok tetap diganti dengan pemasok lokal demi mendorong kearifan lokal. Namun, pergantian itu menimbulkan masalah karena pemasok baru dinilai belum siap.
Berikut adalah daftar insiden keracunan massal yang diduga terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia sejak Januari sampai September 2025, yang dirangkum redaksi
1.Januari 2025, Sukoharjo, Jawa Tengah: 40 siswa SD Negeri 3 Dukuh mengalami keracunan setelah makan ayam marinasi dari MBG. Mereka mual, muntah, dan mendapat perawatan puskesmas. Makanan langsung ditarik dan diganti oleh SPPG sesuai SOP, Tribunenews
2. Februari 2025, Kabupaten Sumba Timur, NTT: 29 siswa SD Katolik Andaluri keracunan ringan usai makan MBG, harus dirawat di fasilitas kesehatan, dpd.go
3. April 2025, Bombana, Sulawesi Tenggara: Siswa SDN 33 Kasipute mual-muntah setelah mencium bau tidak sedap dari makanan MBG. Ada 53 dari 1.026 kotak makanan yang tidak layak konsumsi. dpd.go
4. Mei 2025, Kabupaten Bogor: Kasus keracunan MBG terjadi, Badan Gizi Nasional (BGN) langsung uji laboratorium dan beri teguran kepada penyelenggara. bgn.go
5. Juni 2025, berbagai daerah: Sekitar 1.376 siswa diduga keracunan akibat kontaminasi bakteri pada makanan MBG di Bandung, Tasikmalaya, Sumatera Selatan, dan daerah lain. bbc
6. Juli 2025, SMP Kota Kupang: Sekitar 200 siswa keracunan usai makan MBG sehari sebelumnya, banyak dirawat di rumah sakit. dpd.go
7. Agustus 2025, Kabupaten Lebong, Bengkulu: 446 siswa SD, SMP, hingga MTs keracunan setelah makan MBG sehingga menjadi kasus besar. nu.or
8. September 2025, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah: 251 siswa SD sampai SMA diduga keracunan akibat olahan ikan jenis cakalang pada menu MBG, dilarikan ke RSUD Trikora Salakan. tempo.com
9. September 2025, Garut, Jawa Barat: 150 siswa dilarikan ke rumah sakit karena gejala keracunan usai makan MBG pada hari yang sama dengan kasus Banggai. tempo.com
10. September 2025, Baubau, Sulawesi Tenggara: Puluhan siswa SMA dan SD Hidayatullah keracunan setelah makan MBG, dibawa ke rumah sakit. CNNIndonesia.com.***