Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG – Agus Purnomo, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, hadir mewakili Bupati Jombang, Warsubi, dalam kegiatan Hari Bersih Dunia (WCD) 2025 dilaksanakan area dam Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Sabtu, 20 September 2025.
Pada kesempatan ini, Agus Purnomo membacakan pesan dari Bupati Jombang. Dia menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini adalah tindak lanjut dari instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, untuk mendukung partisipasi negara kita dalam merayakan WCD 2025 dengan tema “Menuju Indonesia Bersih 2029. ”
“Partisipasi ini juga berkaitan dengan tujuan RPJMN 2025–2029, yang menargetkan pengelolaan sampah 100 persen pada tahun 2029,” katanya.

Lebih dari 500 warga dikerahkan untuk bersama-sama melakukan aksi membersihakn sampah di Dam Jetin, Joagung, sebagai bagian merayakan World Cleanup Day (WCD) 2025 di wilayah Jombang, Sabtu 20 September 2025. Foto: Diskominfo Pemkab Jombang
Melalui pesan tersebut, Bupati menekankan pentingnya menangani masalah sampah yang hingga akhir 2024 baru tercapai 46 persen di Jombang. Dari total 530 ton sampah setiap hari, masih ada 54 persen yang belum dikelola.
“Pemerintah Kabupaten Jombang sangat serius dalam mencapai target pengelolaan sampah, sesuai dengan RPJMN, menuju Indonesia Bersih 2029 – Jombang Resik 2029,” tegasnya.
Kegiatan bersih-bersih dalam rangka WCD ini juga menandai dimulainya serangkaian aktivitas sampai 15 Oktober 2025.
Kegiatan ini diharapkan bisa mengajak warga dari berbagai kelompok untuk membersihkan lingkungan, terutama tempat-tempat dengan sampah liar, serta membiasakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Sekda Jombang Agus Purnomno dan staf terjung langsung mengikuti pelaksanaan acara pembersihan sampah di Dam Jeting, Mojosgung, sebagai bagian dari peringatan World Cleanup Day 2025, Sabtu, 20 September 2025. Fotp: Diskominfo Pemkab Jombang
Bupati juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membiasakan memilah sampah dari rumah, dan mengembangkan ekonomi sirkular dengan bank sampah dan TPS3R di desa atau daerah sekitar.
“Kami juga berharap dukungan dari sektor swasta untuk membantu meningkatkan pengelolaan sampah,” tambahnya.
“Semoga Allah SWT memberikan berkah pada setiap langkah dan usaha kita dalam menjaga lingkungan. Mari kita tetap bersemangat untuk bekerja sama menuju Indonesia Bersih, dan untuk Jombang Resik,” pesan Bupati dalam sambutannya.

Pelajar sekolah, organisasi pemuda, ASN, warga masyarakat, TNI dan Polri terlibat membersihkan sampah di area Dam Jetis, Mojoagung, Jombang, untuk memperingati dan merayakan World Cleanup Daya 2025, Sabtu 20 September 2025. Foto: Diskominfo Pemkab Jombang
Aksi bersih-bersih ini melibatkan banyak orang:
- 30 pekerja lapangan dari DLH
- 50 staf kantor DLH
- 30 dari Dinas Pekerjaan Umum
- 20 personel BBWS/PJT
- 20 tenaga BPBD, serta anggota TNI/Polri, PKK
- 90 anggota Ansor, Banser, serta Karang Taruna dari 18 desa di Mojoagung.
- 210 siswa sekolah/ madrasah juga berpartisipasi.
Untuk mendukung kegiatan ini, digunakan alat-alat berat dan truk pengangkut sampah dari Dinas Pekerjaan Umum dan DLH, serta perahu karet dari BPBD. Alat sederhana seperti karung, cakar besi, sarung tangan, masker, dan rompi keselamatan juga digunakan oleh para peserta.
Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin oleh Sekdakab Jombang, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih sambil memilah sampah yang difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, bersama Sekdakab Jombang Agus Purnomo.**