Menu

Mode Gelap

News

Insiden Pembunuhan di Belakang Masjid Sirotol Mustakim, Polisi: Motif Beli Bensin tak Mau Bayar

badge-check


					Aparat kepolsian melakukan pemeriksaan jasad korban bernama Salamulla, 24, yang tewas di belakang masjid Sirotol Mustakim, Jalan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Foto: Dok/ Istimewa Perbesar

Aparat kepolsian melakukan pemeriksaan jasad korban bernama Salamulla, 24, yang tewas di belakang masjid Sirotol Mustakim, Jalan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Foto: Dok/ Istimewa

Penulis: Saifudin   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA- Polisi mengungkap bahwa motif pelaku pembacokan yang menewaskan Salamullah (24 tahun) di belakang masjid Sirotol Mustakim, jalan Kedinding Lor, kecamatan Kenjeran, Surabaya, karena korban tidak mau membayar uang bensin dan memukul pelaku terlebih dahulu.

Demikian penjelasan AKP M. Prasetyo, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, saat dimintai konfirmasi. Ia menjelaskan kronologi kejadian dan motif pembunuhan serta proses penangkapan pelaku dalam keterangan pers  disampaikan pada tanggal 22 Mei 2025.

Kejadian bermula saat korban mengisi bensin pertalite di warung milik pelaku, namun menolak membayar dan bahkan menyerang pelaku.

Pelaku kemudian mengambil kunci motor korban dan mengejar korban hingga ke belakang masjid yang merupakan jalan buntu, sehingga korban tidak bisa melarikan diri. Di lokasi itu, pelaku membacok korban sebanyak dua kali menggunakan celurit hingga korban tewas dengan luka parah, termasuk amputasi lengan kiri.

Setelah kejadian, pelaku membawa sepeda motor korban dan membuangnya di Jalan Larangan, Kenjeran, Surabaya,  sebelum melarikan diri ke Sampang, Madura.

Polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian berkat kerja cepat dan bukti rekaman CCTV serta keterangan saksi.

Pelaku kini menjalani penyidikan intensif dan dijerat dengan pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kronologi

  • Korban bernama Salamullah, 24,  membeli bensin jenis pertalite di warung milik pelaku BS, namun menolak membayar dan bahkan memukul pelaku.
  • Setelah itu, korban berusaha melarikan diri dengan sepeda motor, namun pelaku mengambil kunci motor korban dan mengejarnya.
  • Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran yang terekam CCTV di sekitar Masjid Sirotol Mustakim.
  • Korban terjebak di jalan buntu di belakang masjid, sehingga tidak bisa menghindar.
  • Di lokasi tersebut, pelaku membacok korban sebanyak dua kali menggunakan celurit hingga korban tewas dengan luka parah, termasuk putusnya lengan kiri.
  • Setelah membunuh korban, pelaku membawa sepeda motor korban dan membuangnya di Jalan Larangan, Kelurahan Kenjeran.
  • Pelaku kemudian melarikan diri ke kampung halamannya di Sampang, Madura, dan berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Polisi menetapkan pelaku dengan pasal pembunuhan dan melakukan penyidikan intensif terhadap kasus ini. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat, IUP Milik PT GAG Nikel Anak Perusahaan PT Antam

5 Juni 2025 - 21:04 WIB

Perahu Cepat The Tanis Terbalik Akibat Dihantam Ombak di Nusa Dua, 89 Penumpang Selamat

5 Juni 2025 - 12:33 WIB

Susi Pujiastuti Mohon Presiden Prabowo Hentikan Penambangan Nikel di Kawasan Raja Ampat!

5 Juni 2025 - 11:28 WIB

Ngaku Punya Toko Bangunan, FS Tipu Distributor Surabaya Rp9,1 Miliar

5 Juni 2025 - 11:13 WIB

Pasca Aksi Demo Siswa, Dedi Mulyadi Menonaktifkan Kepsek SMAN 9 Tambun Bekasi

5 Juni 2025 - 11:02 WIB

RS Tolak Pasien BPJS Sesak Napas Hingga Meninggal, Jawaban BPJS Sudah Bisa Ditebak

5 Juni 2025 - 10:22 WIB

Lagu Nuansa Bening, Keenan Nasution Gugat Rp 24,5 Miliar kepada Vidi Aldiano

5 Juni 2025 - 06:57 WIB

PLN Bangun Green Super Grid 47.758 Km dengan Investasi Rp 565,3 Triliun, Energi Hijau Masa Depan

4 Juni 2025 - 20:13 WIB

Inilah Daftar Kereta yang Dapat Diskon 30% Selama Juni-Juli

4 Juni 2025 - 20:05 WIB

Trending di News