Menu

Mode Gelap

Headline

Harga Rp 828 Triliun, Donald Trump Paksa ByteDance Jual Tiktok ke Amerika Serikat

badge-check


					Presiden Donald Trump paksa ByteDance pemilik Tiktok.com agar dijual kepada non-Cina. Jika dijual ke Amerika Serikat, maka Cina akan mendapat dikson tarif impor hingga 10 persen. 
Instagram@tiktokindonesia Perbesar

Presiden Donald Trump paksa ByteDance pemilik Tiktok.com agar dijual kepada non-Cina. Jika dijual ke Amerika Serikat, maka Cina akan mendapat dikson tarif impor hingga 10 persen. Instagram@tiktokindonesia

Penulis: Jacobus E. Lato   |   Editot: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM-WASHINGTON– Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan pengurangan tarif impor kepada Cina jika ByteDance, perusahaan induk TikTok, bersedia menjual aplikasi tersebut kepada pembeli non-Cina.

Hal ini terkait dengan kekhawatiran keamanan nasional AS atas potensi penggunaan TikTok untuk mengumpulkan data warga Amerika oleh pemerintah Cina.

Trump sebelumnya menaikkan tarif impor sebesar 20% untuk barang dari Cina sebagai bagian dari strategi ekonominya. Namun, ia mengungkapkan bahwa pengurangan tarif dapat menjadi alat tawar-menawar dalam negosiasi terkait penjualan TikTok.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Cina bisa mendapatkan keringanan tarif impor, asalkan negara Tirai Bambu itu menyetujui kesepakatan penjualan aplikasi TikTok (ByteDance) yang selama ini menjadi perdebatan. Pasalnya, Cina mendapat genderang perang dagang Trump di posisi atas dengan tarif timbal balik sebesar 34 persen.⁠

ByteDance diberi tenggat waktu hingga 5 April 2025 untuk mencapai kesepakatan, atau TikTok akan menghadapi larangan di AS.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Cina bisa mendapatkan keringanan tarif impor, asalkan negara Tirai Bambu itu menyetujui kesepakatan penjualan aplikasi TikTok (ByteDance) yang selama ini menjadi perdebatan.

Pasalnya, Cina mendapat genderang perang dagang Trump di posisi atas dengan tarif timbal balik sebesar 34 persen.⁠

Mengutip Reuters pada Jumat, 4 April 2025,  di atas Air Force One, Trump bakal menggunakan TikTok sebagai contoh bagaimana tarif dapat digunakan untuk bernegosiasi dengan negara lain. “Kita bisa menggunakan tarif untuk mendapatkan sesuatu sebagai balasannya,” kata Trump.⁠

Ancaman larangan itu dikarenakan kekhawatiran keamanan nasional AS, privasi data, dan pengaruh geopolitik, dengan argumen bahwa ByteDance, perusahaan induk TikTok, berkedudukan di Cina. Trump mengeklaim pemerintahannya ‘sangat dekat’ untuk mencapai kesepakatan TikTok, dengan banyak investor yang terlibat.⁠

Trump membuat komentar ini sehari setelah dia mengumumkan tarif dasar 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea yang lebih tinggi untuk 58 negara mitra dagang terbesar di negara itu.⁠

ByteDance, perusahaan induk TikTok, diperkirakan akan menawarkan harga jual TikTok dalam kisaran antara $40 miliar hingga $50 miliar (setara dengan Rp 828 triliun) jika mereka memutuskan untuk menjual operasi aplikasi tersebut di Amerika Serikat. Ini merupakan estimasi yang disampaikan oleh analis yang mempertimbangkan basis pengguna dan pendapatan TikTok di AS.

Selain itu, valuasi keseluruhan ByteDance saat ini mencapai sekitar $300 miliar, atau sekitar Rp 4.769 triliun, berdasarkan informasi terbaru. Namun, angka spesifik untuk penjualan TikTok belum dikonfirmasi secara resmi oleh ByteDance.

Persoalannya apakah ByteDance mau menjual ke Amerika Serikat? **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polisi Kendal Ringkus Warga Jombang, Jual Video Porno Gunakan Aplikasi Deepfake

7 Juni 2025 - 21:51 WIB

Kemarau Basah Bukan Fenomena Sesaat, Tapi Iklim Baru

7 Juni 2025 - 20:01 WIB

Menteri Bahlil Sempatkan Kunjungi Pulau Gag, Melihat Pertambangan Nikel yang Kontroversial

7 Juni 2025 - 17:37 WIB

UEA Membangun Casino Pertama dan Terbesar di Dunia, Investasi Rp 65,5 Triliun

7 Juni 2025 - 15:26 WIB

Kerugian Rp 319 Miliar, Hakim Vonis 3 Tahun Penjara Budi Sylvana Mark Up Alkes Covid-19

7 Juni 2025 - 15:08 WIB

Kabar Duka, setelah Berjalan 7 Km KH Syafi’i Misbah dari Sidoarjo Wafat di Mina

7 Juni 2025 - 14:41 WIB

Presiden Prabowo: Kita Sudah Menuju ke Kedaulatan Pangan, Jangan Takut dengan Bangsa Lain

7 Juni 2025 - 14:37 WIB

Polres Jombang Bagikan Puluhan Ekor Hewan Kurban

7 Juni 2025 - 14:37 WIB

Timwas Haji Kecewa Pelaksanaan Haji Tak Sesuai Paparan Menteri, Banyak Jemaah Terlantar dan Tak Kebagian Tenda

7 Juni 2025 - 14:10 WIB

Trending di Headline