Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, LUMAJANG-Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi disertai lontaran abu hingga tiga kali dengan material vulkanik pada Rabu (16/4/2025).

Atas akvitas vulkanik ini, warga di sekitar lereng gunung diimbau untuk selalu berhati-hati.
Berdasarkan laporan pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi dengan lontaran abu setinggi 1 kilometer terjadi pukul 07.28 WIB.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 123 detik,” kata petugas pos pantau Gunung Semeru PVMBG, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulisnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru juga mengalami erupsi sebanyak dua kali pada pukul 05.11 WIB dengan kolom abu 500 meter, kemudian pukul 05.57 WIB kolom abu mencapai 700 meter.
Sementara itu, status Gunung Semeru masih berada di level II waspada. Karenanya, PVMBG pun mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terkait potensi turunnya hujan abu yang mengarah ke pemukiman penduduk.
Belum ada laporan dampak atas aktivitas vulkanik tersebut. Meski demikian, masyarakat, terutama penambang diminta untuk tetap waspada dan menjaga jarak pada radius aman sesuai rekomendasi PVMBG.
“Masyarakat melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” tutur Sigit.
Sigit menekankan agar warga di sekitar lereng gunung untuk selalu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.***