Penulis: Wibisono | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/10/2025) siang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bermagnitudo 5,0 itu terjadi pukul 14.10 WIB.
Pusat gempa diperkirakan 47 kilometer di tenggara Sumenep dengan kedalaman 14 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.
Guncangan dirasakan ringan di wilayah Sapudi, dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang umumnya digambarkan sebagai getaran lemah, setara dengan sensasi kendaraan berat yang melintas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat disarankan memantau informasi resmi melalui kanal BMKG dan selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meskipun kecil.
Guncangan dirasakan ringan di wilayah Sapudi, dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang umumnya digambarkan sebagai getaran lemah, setara dengan sensasi kendaraan berat yang melintas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat disarankan memantau informasi resmi melalui kanal BMKG dan selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meskipun kecil.
D wilayh Sumenep gempa besar terakhir sebelum 2025 adalah pada 11 Oktober 2018 di Pulau Sapudi dengan magnitudo 6,4. Peristiwa itu menewaskan tiga orang, melukai 34 orang, dan merusak 210 rumah. Kemudian, 2 Maret 2019, gempa magnitudo 5,0 kembali mengguncang Sumenep dan merusak enam rumah.
2 Maret 2019 gempa bermagnitudo 5,0 melanda Sumenep. Enam rumah rusak dan satu orang luka-luka.***