Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-YouTube memperkenalkan tool berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaru yang memungkinkan kreator membuat musik latar secara gratis untuk digunakan dalam video, tanpa perlu khawatir terhadap klaim hak cipta, sebagaimana dilaporkan TechCrunch, Senim (14/4/2025) dan ditampilkan dalam video terbaru di saluran resmi YouTube, Creator Insider.

Dalam video tersebut, pembawa acara Lauren mendemonstrasikan fitur baru bernama “Asisten Musik” yang terdapat pada tab beta Creator Music di platform YouTube.
Melalui fitur ini, kreator dapat memasukkan perintah berbasis teks, seperti: “Berikan saya musik yang membangkitkan semangat dan memotivasi untuk montase latihan.”
Sistem kemudian akan menghasilkan sejumlah trek instrumental yang dapat ditinjau dan diunduh untuk diedit langsung dalam proyek video.
Lauren menjelaskan bahwa fitur ini akan diluncurkan secara bertahap kepada pengguna yang telah memiliki akses ke Creator Music.
Asisten Musik merupakan bagian dari tren yang berkembang dalam pemanfaatan AI untuk pembuatan konten audio. Sejumlah perusahaan teknologi lain juga telah mengembangkan alat serupa, seperti Stability AI dengan model difusi untuk musik latar, serta Meta dengan proyek AudioCraft dan MusicGen yang bersifat open-source dan dapat menyintesis suara berdasarkan instruksi teks.
Selain Asisten Musik, YouTube juga bereksperimen dengan teknologi AI lainnya di bidang musik. Perusahaan telah meluncurkan fitur music remixer yang memungkinkan pengguna mengubah gaya lagu-lagu populer agar sesuai dengan konten Shorts mereka.
Sementara itu, fitur Dream Track—yang dikembangkan menggunakan teknologi Lyria milik DeepMind (anak perusahaan Google)—memungkinkan pengguna menyenandungkan melodi, lalu mengubahnya menjadi lagu lengkap dengan gaya musisi terkenal seperti T-Pain.**