Menu

Mode Gelap

Headline

Efek Bayar…Bayar…Bayar! Jenderal Listyo Sigit Tawari Sukatani Menjadi Duta Polri

badge-check


					Semakin meroket nama Sukatani pasca: Bayar... Bayar...Bayar! Meledak. Bahkan kini kini Kapolri Listyo Sigir keluarkan jurus kerja sama, menawari sebagai duta polri kepada Sukatani. Instagram@sukataniband Perbesar

Semakin meroket nama Sukatani pasca: Bayar... Bayar...Bayar! Meledak. Bahkan kini kini Kapolri Listyo Sigir keluarkan jurus kerja sama, menawari sebagai duta polri kepada Sukatani. Instagram@sukataniband

Penulis: Yusran Hakim  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA– Viral Bayar…Bayar…Bayar sungguh luar biasa! Minggu 23 Februari 2025, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo  memberi tawaran kepada band Sukatani untuk menjadi duta Polri.

Tawaran ini disampaikan sebagai langkah untuk memperbaiki institusi kepolisian dan mendorong kritik yang konstruktif terhadap perilaku oknum Polri yang menyimpang.

Sigit menekankan bahwa Polri tidak anti-kritik dan berkomitmen untuk berbenah menjadi organisasi yang lebih baik dan adaptif terhadap masukan dari masyarakat.

Sigit menyatakan bahwa jika Sukatani bersedia, mereka akan berperan sebagai juri atau duta yang membantu dalam proses evaluasi dan perbaikan institusi.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat dan menerima kritik sebagai bentuk kecintaan terhadap institusi.

Tawaran ini muncul setelah band Sukatani menjadi sorotan publik akibat lagu mereka “Bayar Bayar Bayar,” yang mengandung kritik terhadap praktik korupsi di kalangan oknum polisi.

Setelah kontroversi tersebut, dua personel band mengunggah video permintaan maaf kepada Polri, yang memicu spekulasi tentang adanya tekanan atau intimidasi dari pihak kepolisian.

Kapolri menegaskan bahwa kritik dari masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri dan memperbaiki citra institusi tersebut.

Sebagai duta Polri, Sukatani diharapkan dapat membantu menyampaikan kritik secara konstruktif serta mendorong evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum polisi yang menyimpang.

Sigit menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan justru menganggap kritik sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Ia juga menyebut Polri telah beberapa kali menggelar lomba kesenian seperti mural, stand-up comedy, dan orasi sebagai bentuk keterbukaan terhadap ekspresi publik.

Sebelumnya, band Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari platform digital setelah viral karena liriknya yang mengkritik polisi.

Klarifikasi dan permintaan maaf dari band ini sempat menimbulkan spekulasi bahwa mereka mendapat tekanan. Polda Jawa Tengah mengakui telah mendatangi mereka untuk klarifikasi, tetapi membantah adanya intervensi terhadap video permintaan maaf yang dibuat band tersebut.

Sementara itu, pihak Sukatani malah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Polda jawa Tengah, karena poldanya membuat lagu: Bayar…Bayar..Bayar meledak di seantera Nusantara. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Gawat! Data Pribadi Pengemudi Diduga Dibocorkan Produsen Mobil

23 Juni 2025 - 20:51 WIB

Putri Anne Dihujat Gegara Video Pole Dance Berbusana Terbuka

23 Juni 2025 - 20:09 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

Demi Serial Reacher, Anggun Rela Digenjot Juara Dunia Kickboxing

22 Juni 2025 - 22:18 WIB

Trending di Life Style