Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, KYIV- Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil melumpuhkan sebuah drone serang tipe Shahed bertenaga jet milik Rusia menggunakan drone penyergap “P1-SUN”. Insiden ini terjadi saat serangan udara di malam Natal, sebagaimana dilaporkan oleh Militarnyi pada 26 Desember.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa sasaran yang dihancurkan merupakan varian modifikasi Shahed dengan mesin jet yang mampu melaju di atas 500 km/jam. Kecepatan ini jauh melampaui drone serang standar sejenisnya, dan rekaman video penyergapan tersebut juga telah dipublikasikan.
Berdasarkan keterangan dalam video, keberhasilan unik pada 25 Desember ini diperkirakan akan menjadi hal yang lumrah di masa depan, seiring dengan integrasi drone tersebut ke dalam sistem pertahanan udara Ukraina.
Disebutkan pula bahwa pengalaman lapangan sejauh ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi bagi penyergap “P1-SUN” dalam menghadapi drone serang “Shahed” maupun jenis UAV lainnya.
Pengembangan “P1-SUN” dilakukan oleh perusahaan teknologi pertahanan Ukraina, SkyFall. Mereka menyatakan bahwa pesawat penyergap ini mengusung desain modular dengan kerangka udara yang diproduksi melalui teknologi cetak 3D.
Pihak SkyFall turut mengungkapkan bahwa kecepatan awal drone ini mencapai 300 km/jam, namun para pengembang telah meningkatkannya sebesar 50 persen. Selain itu, sistem ini mampu terbang memanjat hingga ketinggian 5 kilometer.
Sebelumnya, beredar laporan mengenai pengoperasian sistem anti-drone Merops oleh Ukraina. Kompleks UAV penyergap canggih ini telah digunakan untuk menjatuhkan lebih dari 1.000 drone Shahed buatan Iran serta memperkokoh keamanan udara dari serangan UAV Rusia.***










