Penulis: Jayadi | Editor : Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SURABAYA-
Kecerdasan manusia kerap diukur melalui Intelligence Quotient (IQ). Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan berpikir, memori jangka pendek dan panjang, serta keterampilan memecahkan masalah.
Namun, belakangan isu penurunan IQ pelajar kembali menjadi perhatian publik.
Dokter bedah saraf Dr Ryu Hadan memaparkan temuan mengejutkan terkait rata-rata IQ siswa SD, SMP, dan SMA di wilayah Kediri.
Pernyataan tersebut diunggah akun MedanTalk sekitar empat minggu lalu dan langsung memicu perbincangan hangat di media sosial.
“Di Kediri, Kabupaten Kediri, tujuh kecamatan,” ujar Dr Ryu. Ia menyebut data tersebut mencakup pelajar “SD, SMP, SMA.”
Menurutnya, pada tahun 1986, rata-rata IQ pelajar Kabupaten Kediri berada di angka cukup tinggi. “Rata-rata anak-anak pelajar Kabupaten Kediri tahun 1986,” katanya.
Angka itu disebut mencapai “109,6,” yang dinilainya masih sejalan dengan rata-rata nasional saat itu. “Kira-kira Indonesia waktu itu ya segitu.”
Namun, kondisi tersebut disebut berubah drastis saat ini. “Nah sekarang itu 78,4,” ungkap Dr Ryu.
Ia bahkan menyebut terjadi penurunan signifikan. “Itu kita turun 8, itu jadi gorilla,” ujarnya, disertai candaan, “Ya lucu sih, gorilla itu lucu juga.”
Meski demikian, Dr Ryu menegaskan penurunan IQ bukan kondisi yang tidak bisa diperbaiki. Ia menilai faktor pendidikan dan pengasuhan memiliki peran besar.
“Apakah ini dengan pendidikan, dengan pengasuhan bisa bergerak?” tanyanya. Ia lalu menjawab tegas, “Kalau itu pertanyaannya, jawabannya adalah 100% bisa.”
Menurutnya, upaya tersebut dapat dilakukan untuk “Meningkatkan IQ.” Ia juga menambahkan, “Orang kita ngelorot IQ dalam waktu satu generasi bisa kok.”
Di sisi lain, gambaran kondisi IQ global juga pernah dipetakan dalam studi Richard Lynn dan David Becker pada 2019.
Penelitian tersebut melaporkan rata-rata skor IQ dari lebih 120 negara. Hasilnya, Jepang tercatat sebagai negara dengan rata-rata IQ tertinggi di dunia, disusul Taiwan dan Singapura.
Untuk kawasan Asia, sepuluh besar negara dengan rata-rata IQ tertinggi adalah Jepang (106,48), Taiwan (106,47), Singapura (105,89), Hong Kong (105,37), Cina (104,1), Korea Selatan (102,35), Makau (99,82), Kamboja (99,75), Korea Utara (98,82), dan Myanmar (91,18).
Dalam studi yang sama, Indonesia berada di peringkat ke-36 Asia dengan rata-rata IQ 78,49. Sementara di tingkat global, Indonesia menempati peringkat 130.
Data ini kembali menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap kualitas pendidikan dan pola pengasuhan untuk meningkatkan kapasitas intelektual generasi muda.***






