Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAKARTA- Operasi Awake Brain Surgery oleh Dokter Joy untuk mengangkat dua tumor otak dilakukan di RS Mandaya Royal Hospital Puri Jl. Metland Boulevard Lot C3, Metland Cyber City, Parung Jaya, Kota Tangerang, Banten, dekat Tol Jakarta-Tangerang.
Dokter Joy dan timnya berhasil melakukan prosedur Awake Brain Surgery untuk mengangkat dua tumor otak pada seorang pasien, dengan hasil pemulihan yang cepat di mana pasien langsung bisa berjalan.
Awake Brain Surgery memungkinkan pasien tetap sadar selama operasi agar dokter bisa memantau fungsi motorik, bicara, dan saraf secara real-time melalui tes interaktif dan Intraoperative Monitoring (IOM).
Teknik ini meminimalkan risiko kerusakan permanen pada area otak penting, terutama saat tumor berada di lokasi sensitif.

Pasien penderita dua tumor otak ini langsung bisa berjalan usaia operasi. Dr Joy sebagau ahli bedah saraf melaksanakan operasi ini menggunakan prosedur Awake Brain Surgery. Dimana selama operasi kondisi pasien sadar sepenuhnya. Bisa diajak komunikasi. Foto: [email protected]
Dalam laporan yang diunggah melalui akun [email protected], Minggu 14 Desember 2025, menyebutkan bahwa dilaksanakn operasi dua tumor yang bersarang di otak pasien pemulihan pasien satu hari pasca-operasi. Prosedur serupa oleh Dr. Joy sebelumnya tercatat pada Juni 2025 untuk tumor lain.
RS Mandaya Royal Puri merupakan fasilitas kelas B dengan spesialisasi neurosurgery, dilengkapi ruang operasi canggih dan tim ahli seperti dr. Mardjono Tjahjadi (Dr. Joy). Lokasi strategis mendukung akses cepat untuk pasien dari Jakarta dan sekitarnya.
Operasi berlangsung lancar tanpa kendala selama sekitar 2-4 jam, dengan pasien kooperatif dan tim kompeten. Satu hari pasca-operasi, kekuatan kaki meningkat signifikan dari skala 4 menjadi 4+, bicara lebih lancar, dan mobilitas membaik.
Dr. Joy, atau dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS Subsp.N-Vas(K), PhD, FICS, dari RS Mandaya Royal Hospital Puri, sering menangani kasus kompleks seperti ini, termasuk tumor langka hemangioblastoma.
Ia juga ahli neurointervensi dari pelatihan di Seoul National University Hospital. Prosedur serupa sebelumnya menunjukkan hasil positif pada pasien lain. **






