Penulis: Moelyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, ITALIA- Como mengalahkan Juventus 2-0 pada pertandingan Liga Italia Serie A 2025/2026 di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada 19 Oktober 2025, memberikan kekalahan perdana bagi Juventus musim itu.
Marc-Oliver Kempf mencetak gol pertama Como di menit ke-4 melalui sundulan dari umpan silang Nico Paz, yang melewati kiper Juventus Michele Di Gregorio. Gol cepat ini memanfaatkan inisiatif serangan tuan rumah dan membuat Juventus terkejut sejak awal.
Nico Paz menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-79 dengan tendangan melengkung dari serangan balik cepat, memanfaatkan umpan Maximo Perrone setelah mengecoh bek Juventus. Juventus gagal membalas meski sempat mengancam melalui Teun Koopmeiners di menit 63, yang diselamatkan kiper Como Jean Butez.
Como mendominasi dengan pertahanan solid dan serangan efektif, naik ke peringkat 5 klasemen sementara dengan 12 poin, sementara Juventus turun ke posisi 6. Susunan pemain Como termasuk Butez, Kempf, Paz, dan Morata, yang tampil gemilang.
Como saat ini berada di posisi ke-7 klasemen sementara Serie A Italia 2025/2026 dengan 24 poin dari 14 pertandingan.
Tim asal Como 1907 ini meraih 6 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 2 kekalahan, dengan selisih gol +11 (19 gol dicetak, 8 kebobolan). Posisi ini membuat mereka berada di atas Lazio (22 poin) dan Sassuolo (21 poin).
Setelah mengalahkan Juventus 2-0 pada Oktober 2025, Como terus menunjukkan performa solid hingga akhir November, meski sempat tertinggal satu pertandingan dibanding tim lain seperti Juventus di posisi 5. Data per 14 Desember 2025 menegaskan tren positif mereka di papan tengah.
Dibeli Rp 5 Miliar
Keluarga Hartono bersaudara membeli FC Como 1907 pada 4 April 2019 melalui Grup Djarum dan perusahaan SENT Entertainment Ltd.
Pada saat itu, klub berada di Serie D dengan kondisi keuangan buruk, dibeli seharga sekitar 850 ribu euro plus melunasi utang 150 ribu euro, setara kurang dari Rp5 miliar. Akuisisi ini menjadikan mereka pemilik mayoritas saham, dengan fokus awal membenahi manajemen dan infrastruktur.
Sejak pengambilalihan, Como promosi bertahap ke Serie C (2020), Serie B (2022), dan Serie A (2024), mencapai posisi 7 klasemen saat ini. Michael Gandler ditunjuk CEO untuk memimpin transformasi klub.
Keluarga Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, mengakuisisi FC Como 1907 melalui Grup Djarum pada 4 April 2019 saat klub berada di Serie D Italia dengan kondisi keuangan buruk.
Mereka membeli mayoritas saham klub seharga sekitar 850 ribu euro (kurang dari Rp5 miliar saat itu) plus melunasi utang 150 ribu euro melalui SENT Entertainment Ltd, diibaratkan seperti “menebus di pegadaian”. Michael Gandler ditunjuk sebagai CEO untuk membenahi klub dari nol, fokus pada infrastruktur, akademi muda, dan pengembangan bertahap.
Sejak diambil alih, Como promosi ke Serie C (2020), Serie B (2022), dan Serie A (2024) setelah finis runner-up Serie B 2023/24, mengakhiri absen 21 tahun di liga tertinggi.
Keluarga Hartono, pemilik Djarum terkaya di Indonesia, menjadikan Como klub dengan pemilik terkaya di Serie A, dengan prestasi seperti mengalahkan Juventus 2-0 pada 2025. Saat ini, Como berada di posisi 7 klasemen Serie A 2025/2026 dengan 24 poin. **








