Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAKARTA -Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana yang sering disapa Coach Justin buka suara tentang merosotnya prestasi timnas Indonesia U 23.
Menurutnya hal itu karena tidak ada sosok pemain berkualitas seperti di jaman pelatih Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 kembali jadi sorotan publik setelah gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Disaat pelatih STY memiliki Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner, kini Gerald Vanenburg hanya mengandalkan pemain Liga 1 yang dinilai kurang selevel dengan mereka.
Menurut Coach Justin, saat permainan anak asuh Gerald Vanenburg jauh dari memuaskan.
“Saya nonton ya memang kreativitas tidak ada. Pemain terlalu bermain nyaman, takut buat kesalahan,” ujar Coach Justin, dikutip dari YouTube HY Sport, pada Sabtu (13/9/2025).
“Dulu ada Nathan, Justin, Struick, Ridho ada di situ juga. Sekarang pemain Liga 1 semua. Beda banget kualitasnya,” lanjut Justin.
Selain itu Coach Justin menyebut kegagalan ini tidak bisa seluruhnya dibebankan pada Vanenburg.
Karena, faktor waktu persiapan juga sangat mempengaruhi performa tim Garuda Muda.
Shin Tae-yong sempat diberi kesempatan panjang untuk membentuk tim, termasuk menggelar pemusatan latihan hingga uji coba ke Kroasia.
Sementara itu, Vanenburg hanya punya waktu lima hari sebelum laga kualifikasi.
Coach Justin menyarankan agar Vanenburg tetap diberi kesempatan lebih lama.
Menurutnya, penilaian baru bisa dilakukan setelah sang pelatih mendapat waktu setidaknya satu musim.
“Kalau pecat Vanenburg, saya sih oke-oke saja. Tapi kasih dia waktu dulu. Kalau setelah setahun atau satu setengah tahun masih enggak ada progres, silakan diganti,” jelasnya.**