Menu

Mode Gelap

Uncategorized

Cerita Gari Ini: Sri Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama RI, Ini Penyebabnya

badge-check


					Sultan HB IX banyak peran dukung kemerdekaan RI Perbesar

Sultan HB IX banyak peran dukung kemerdekaan RI

Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Pegawai Negeri Sipil atau PNS pertama di Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sosok Sultan Yogyakarta sekaligus mantan Wakil Presiden Indonesia (RIS) ini merupakan pemilik Nomor Induk Pegawai (NIP) 010000001.

Mengutip dari akun Portal Informasi Indonesia (Indonesia.go.id), Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditetapkan sebagai pegawai pertama kali pada tahun 1940. Namun status keanggotaannya baru diterbitkan oleh Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) A.E. Manihuruk pada tanggal 1 November 1974.

Sultan Yogyakarta kesembilan ini lahir pada tahun1912. Saat diangkat menjadi pegawai, usia Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah 28 tahun. Semasa hidupnya, beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di pemerintahan.

Lalu, mengapa Sri Sultan Hamengkubuwono IX baru ditetapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1974 sementara ia telah menjabat sejak tahun 1949?

Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki Nomor Induk Pegawai tersebut karena diberikan oleh Pemerintah Pusat. Hal tersebut disebabkan oleh sikapnya pada tahun 1940 atau saat Sri Sultan Hamengkubuwono IX mulai naik tahta menajdi Raja Keraton Yogyakarta.

Saat Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menjadi raja, Sri Sultan Hamengkubuwono IX memberikan pernyataan yang fenomenal di saat situasi Indonesia yang belum merdeka. Dalam pidato naik tahtanya yang bertepatan pada tanggal 18 Maret 1940, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan bahwa, “Di pundak saya, ada satu tugas yang berat. Saya harus mengharmoniskan antara yang Barat dan yang Timur, tanpa yang Timur kehilangan kepribadiannya.
Walaupun saya mendapatkan pendidikan di Barat yang sesungguhnya, saya adalah tetap orang Jawa.” Pidato Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditutup dengan pernyataan, “… maka saya akan mendharmabaktikan diri saya kepada nusa dan bangsa sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri saya.”

Pernyataan tersebutlah yang menjadi alasan pemerintah Indonesia memberikan Nomor Induk Pegawai pertama kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Hal tersebut dikarenakan pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang berbunyi, “Saya akan mendharmabaktikan diri saya kepada nusa dan bangsa” yang dimaksud adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX akan mengabdikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun karena pada tahun 1940 Indonesia masih belum merdeka, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyebut Indonesia sebagai “nusa dan bangsa”.

Oleh sebab itulah pemerintah Indonesia mengapresiasi sikap Sri Sultan Hamengkubuwono dan mencatatnya sebagai Pegawai Negeri Sipil yang pertama di tahun 1974.

Tepat setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Hamengkubuwono IX bersama dengan Paku Alam VIII , Pangeran Pakualaman memutuskan untuk mendukung Republik yang baru terbentuk. Dukungan Hamengkubuwono IX segera diakui oleh Pemerintah Pusat dengan pengangkatannya sebagai Gubernur Seumur Hidup Yogyakarta dengan Paku Alam VIII sebagai wakil gubernur.

Status Yogyakarta juga ditingkatkan menjadi Daerah Istimewa. Selain itu, Hamengkubuwono IX menjabat sebagai gubernur militer Yogyakarta dan juga menteri negara dari tahun 1945 hingga 1949.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cerita Hari Ini: Goplem, Raksasa Gaib Pemimpin Para Danyang Penunggu Sitihinggil Keraton Solo

23 Juni 2025 - 11:13 WIB

Cerita Hari Ini: Meriam Legendaris Era Mataram Islam, Ada yang Berisyarat Cabul

22 Juni 2025 - 18:00 WIB

Beginilah Ujud Mother Ship, Drone Induk yang Mampu Angkut 100 Anak Drone

21 Juni 2025 - 20:00 WIB

Cerita Hari Ini: Gedung Sakral di Keraton Surakarta Ini Tempat Pertemuan Raja dan Ratu Kidul

21 Juni 2025 - 14:23 WIB

Cerita Hari Ini: Ngideri Buwono Siasat Paku Buwono X Melawan Belanda, Lahirkan Tokoh Nasional dan Cendekiawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

Cerita Hari Ini: HB IX Pernah Tak Lulus Pelajaran Geometri dan Trigonometri

17 Juni 2025 - 11:37 WIB

Cerita Hari Ini: Saat PD II, HB IX Menolak Diajak Mengungsi ke Australia

16 Juni 2025 - 14:28 WIB

Cerita Hari Ini: Setelah Menerima Bisikan Gaib HB IX Terima Kontrak Politik dengan Belanda

15 Juni 2025 - 13:42 WIB

Cerita Hari Ini: Crazy Rich Era Kolonial Itu Bernama Pakubuwono X

14 Juni 2025 - 15:34 WIB

Trending di Uncategorized