Menu

Mode Gelap

News

BPBD Jombang Kerahkan Personel Mencari Dedy Teguh yang Hilang Terseret Avur Watudakon Jombang

badge-check


					BPBD Jombang Kerahkan Personel Mencari Dedy Teguh yang Hilang Terseret Avur Watudakon Jombang Perbesar

KREDONEWS.COM, JOMBANG- BPBD Jombang mengerahkan dua tim dan dua perahu karewt untuk mencari keberadaan Dedy Teguh Harianto (26), petani di desa Watudakon, kecamatan Kesamben Jombang, Jawa Timur, dilaporkan hilang tenggelam di sungai avur Watudakon, Sabtu, 27 Desember 2024, sekitar pukul 07.30 wib.

Persitiwa itu terjadi, saat pasangan suami istri (pasutri) terseret arus Avur Watudakon di Jombang saat memungut bibit padi yang hanyut oleh banjir. Pada saat itu , sang istri bernama Cindy berhasil diselamatkan warga, sedangkan suaminya hilang.

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji menjelaskan, pasutri tersebut adalah Dedy Teguh Harianto (26) dan Cindy (16). Warga Dusun/Desa Watudakon, Kesamben, Jombang itu menikah siri sekitar 4 tahun lalu.

“Korban (Teguh) ini disabilitas, jalannya seperti orang stroke,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu, 7 Desember 2024.

Pagi  itu, Teguh dan Cindy ke sawah sewaan mereka di pinggir Avur Watudakon. Mereka hendak menanam padi bersama ayah Teguh, Pawi Harianto (50). Sampai di lokasi, lahan tersebut banjir sehingga bibit padu hanyut ke sungai.

Saat itulah, tiba-tiba Teguh dan Cindy terseret derasnya arus sungai tersebut. Pawi berusaha menolong putranya. Namun, kakinya terjerat tanaman sungai. Teguh yang tak bisa berenang pun hanyut dan tenggelam di Avur Watudakon.

“Warga menolong istrinya sehingga bisa diselamatkan,” terang Arif.

Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria menuturkan, Cindy lebih dulu terseret Avur Watudakon saat memunguti bibit padi. Teguh pun berbegas menolong istrinya. Namun, justru Teguh yang hanyut dan tenggelam. Sedangkan Cindy diselamatkan warga.

“Yang hanyut duluan istrinya saat memunguti bibit padi, terpeleset. Suaminya menolong,” ungkapnya.

Operasi pencarian Teguh digelar melibatkan 2 tim dari BPBD Jombang yang dibantu keluarga korban, warga sekitar dan para relawan. Menurut Stevie, pihaknya juga meminta bantuan Basarnas.

“Kami berangkatkan 2 tim dengan 2 perahu. Sementara kami sisir di sekitar kejadian radius 1,5 Km,” tandasnya.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semangat Pejuang Pelajar Hadir dalam Muskerda Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur

24 Juni 2025 - 10:44 WIB

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Dokter di Blitar Gratiskan Biaya Operasi Mata Kuli Bangunan, Demi Kemanusiaan

23 Juni 2025 - 12:38 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Trending di Headline