Menu

Mode Gelap

Headline

Bawa Alat Canggih, Gubernur Aceh Datangkan Tim China Bantu Pencarian Korban Hilang

badge-check


					Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta bantuan tim dari China untuk mempercepat p[roses pencarian korban bencana banjar bandang, Sabtu 6 Desember 2027. Foto: Instagram@dewo.suharyo Perbesar

Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta bantuan tim dari China untuk mempercepat p[roses pencarian korban bencana banjar bandang, Sabtu 6 Desember 2027. Foto: [email protected]

Penulis: Yusran Hakim   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, ACEH- Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) mendatangkan tim ahli SAR dari China beranggotakan lima orang untuk membantu pencarian jenazah korban banjir bandang dan longsor yang tertimbun lumpur di wilayah seperti Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang.

Tim ini tiba di Aceh pada 5-6 Desember 2025, membawa peralatan canggih untuk mendeteksi dan mengevakuasi jenazah di bawah lumpur setinggi pinggang. Langkah ini diambil karena kondisi lapangan sulit, dengan banyak desa hilang tersapu bencana.​

Detail Tim

  • Kelima anggota tim mengenakan seragam biru dengan bendera China, membawa peralatan canggih untuk deteksi jenazah di bawah lumpur.​

  • Mereka bekerja sama dengan tim lokal seperti Blue Sky Rescue (BSR) Malaysia, yang awalnya meminta tambahan spesialis dari China.​

  • Fokus operasi pada percepatan evakuasi, mengingat 389 orang masih hilang per 6 Desember 2025 menurut BNPB.​

Kronologi Utama
  • Gubernur Mualem menyatakan kekhawatiran atas korban hilang yang tertimbun lumpur, memicu keputusan mendatangkan tim China pada, Jumat 5 Desembvsember 2025,  malam.​​

  • Tim bertemu Gubernur pada Sabtu 6 Desember 2025, mengenakan seragam biru dengan bendera China, dan langsung dikerahkan ke pesisir timur Aceh.​

  • Pencarian difokuskan di titik terdampak berat, dengan BNPB mencatat 914 korban tewas di tiga provinsi per 6 Desember 2025. ​

Tim China dipilih karena keahlian mereka dalam mendeteksi jenazah di lumpur menggunakan alat khusus, mempercepat evakuasi yang sebelumnya terhambat.

Gubernur juga memindahkan pusat logistik ke Bandara Malikussaleh untuk percepatan bantuan tenda dan air bersih ke pengungsian. Komisi I DPR RI berkoordinasi dengan kementerian terkait inisiatif ini.​ **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bocoran Audit, PBNU Transfer Dana Rp 4,15 Miliar kepada Dua Yayasan di Amerika

27 Desember 2025 - 22:16 WIB

Banjir Bandang Landa Balangan Kalsel, 1.466 Rumah Terendam Air Hingga Seatap

27 Desember 2025 - 21:33 WIB

Konflik Internal OPM, Sebby Sambom Berniat Mundur dari Juru Bicara TPNPB

27 Desember 2025 - 20:46 WIB

Pabrik Fraksionasi Plasma Darah Pertama Dibangun di Karawang Investasi Rp 65,4 T

27 Desember 2025 - 20:15 WIB

Truk Tronton Angkut 58 Ton Keramik Rem Blong: Sopir Selamat 4 Korban Luka Ringan

27 Desember 2025 - 17:45 WIB

57 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Kan-etsu: 10 Mobil Terbakar, Nenek 77 Tahun Tewas

27 Desember 2025 - 17:19 WIB

Jatuh di Jurang Merapi, Tim SAR Temukan Jasad Aldo Oktawijaya Jerjepit Batu Besar

27 Desember 2025 - 15:17 WIB

Mella Irawanti Kusuma Asal Tanjung Redeb, Tewas Disambar Petir Saat Mendaki Gunung Merbabu

27 Desember 2025 - 14:42 WIB

237 Guru PAI Alumni PPG di Jombang Ikuti Peningkatan Kompetensi

27 Desember 2025 - 14:13 WIB

Trending di Headline