Menu

Mode Gelap

Headline

Bank Dunia Setujui Proyek Rp 5,82 T untuk Benahi Sistem Pengolahan Sampah di Indonesia

badge-check


					Pelajar sekolah, organisasi pemuda, ASN, warga masyarakat, TNI dan Polri terlibat  membersihkan sampah di area Dam Jetis, Mojoagung, Jombang, untuk memperingati dan merayakan World Cleanup Daya 2025, Sabtu 20 September 2025. Foto: Diskominfo Pemkab Jombang Perbesar

Pelajar sekolah, organisasi pemuda, ASN, warga masyarakat, TNI dan Polri terlibat membersihkan sampah di area Dam Jetis, Mojoagung, Jombang, untuk memperingati dan merayakan World Cleanup Daya 2025, Sabtu 20 September 2025. Foto: Diskominfo Pemkab Jombang

Penulis: Tanasyafria Libas Tirani   |   Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAKARTA- Bank Dunia menyetujui proyek senilai $350 juta (setara Rp 5,82 trliun), 18 Desember 2025, untuk merombak sistem pengelolaan sampah Indonesia,  menyediakan lingkungan yang lebih bersih bagi lebih dari 15 juta orang dan perlindungan iklim yang lebih baik bagi 10 juta orang.

Proyek Peningkatan Penyampaian Layanan Lokal (P3L2) menandai penerapan skala besar pertama dari hibah berbasis kinerja di sektor sampah padat Indonesia, menargetkan tantangan kritis saat negara kepulauan ini bergulat dengan urbanisasi cepat dan volume sampah yang meningkat.

Banyak kota Indonesia diproyeksikan akan mencapai 2 hingga 5 juta penduduk pada tahun 2030, yang secara signifikan meningkatkan produksi sampah.

Dana ini mendukung 30 pemerintah daerah dalam reformasi nasional, hibah berbasis kinerja, dan penguatan kapasitas lokal untuk mengatasi krisis sampah yang menghasilkan emisi metana hingga 48,58 juta ton CO2e pada 2022.​

“Pemerintah nasional saat ini bekerja sama erat dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah sampah pada tahun 2029 melalui bauran strategis dari berbagai pendekatan,” kata Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Indonesia.

“Dengan dukungan dari Bank Dunia dan solusi inovatif ini, kami bertujuan untuk mencapai visi nasional kami yaitu nol sampah pada tahun 2050-2060.”

Indonesia menghadapi tantangan pengelolaan sampah yang parah, dengan inspeksi terbaru mengungkapkan bahwa hanya 9 hingga 10 persen sampah di 343 tempat pembuangan akhir (TPA) nasional menerima penanganan yang tepat.
Mayoritas fasilitas beroperasi sebagai tempat pembuangan terbuka atau TPA terkontrol, dengan hanya 5,3 persen yang memenuhi standar sanitasi.

Emisi metana dari sektor sampah Indonesia mencapai 48,58 juta metrik ton setara karbon dioksida pada tahun 2022, menjadikan sampah sebagai kontributor terbesar emisi metana sebesar 56 persen dari total nasional. Dengan 63 persen sampah padat kota terdiri dari bahan yang dapat terurai secara biologis, TPA telah menjadi sumber utama gas rumah kaca yang kuat ini.

Proyek ini pada awalnya akan mendukung 30 pemerintah daerah melalui reformasi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemilahan sumber dan minimalisasi sampah, hibah berbasis kinerja untuk mendorong layanan yang lebih baik, dan pembangunan kapasitas lokal melalui pelatihan teknis dan penguatan kelembagaan.

“Melalui kemitraan yang kuat dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum, proyek ini akan mendorong ketahanan lingkungan dan membangun kota-kota berkelanjutan yang dapat membawa lapangan kerja dan peluang ekonomi bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Carolyn Turk, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste.

Inisiatif ini dibangun berdasarkan program “Indonesia Bersih” Indonesia, yang telah memajukan reformasi kebijakan dan investasi infrastruktur tetapi masih menghadapi kendala kapasitas, pendanaan, dan operasional di tingkat lokal. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja hijau yang stabil sekaligus mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi sirkular.​ **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Teriakan Histeris, Rakit Darurat Wagub Aceh Tiba-tiba Terbalik, Penumpang Jatuh ke Sungai

22 Desember 2025 - 15:23 WIB

Tolak Rupiah Bisa Dipidana 1 Tahun dan Denda Rp200 Juta

22 Desember 2025 - 15:19 WIB

Dikemudikan Sopir Cadangan Bus Cahaya Trans Alami Laka Tunggal di Exit Tol Krapyak, 16 Orang Tewas 18 Luka-luka

22 Desember 2025 - 14:33 WIB

Tragis, Dr. Ir Orang Kaya Hasnanda Dosen USU Tewas di Tangan Anak Kandung

22 Desember 2025 - 13:22 WIB

Tumpang Pitu Gimana Bu Ipuk? Lia Winarso Guru Honorer Banyuwangi Di-BAP Diknas

22 Desember 2025 - 12:35 WIB

Rakit Darurat Ditumpangi 8 Orang, Rombongan Wabuh Aceh Tercebur ke Sungai

22 Desember 2025 - 12:01 WIB

Detik-detik Dibukanya Ijazah Asli Jokowi, Penyulut Pecah Kongsi Eggy dengan Roy Suryo

22 Desember 2025 - 09:52 WIB

KPK Imbau Tri Taruna Fitriadi Menyerahkan Diri, Kasi Datun Kejaksaan Itu Lolos dengan Menabrak Petugas

21 Desember 2025 - 21:02 WIB

Ika Putri Merilis ‘Sadis’ Karya Baby Romeo, Kini Sudah Masuk di Spotify

21 Desember 2025 - 20:30 WIB

Trending di Headline