Menu

Mode Gelap

News

Banjir Tangis di SMPN 7 Mojokerto, Persiapan Kedatangan Tiga Jenazah dari Pantai Drini

badge-check


					Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie sedang memimpin pelaksanaan inspeksi Contingent Owned Equipment (COE) pada unit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di Kapal Perang Turki, TCG Bafra (Corvette F-505) dengan melibatkan personel dari Force Medical Section, Senin 27 Januari 2025. instagram@tni_angkatan_laut Perbesar

Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie sedang memimpin pelaksanaan inspeksi Contingent Owned Equipment (COE) pada unit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di Kapal Perang Turki, TCG Bafra (Corvette F-505) dengan melibatkan personel dari Force Medical Section, Senin 27 Januari 2025. instagram@tni_angkatan_laut

Penulis: Wibisono  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MOJOKERTO– Banjir tangis di sekolah  SMP 7  kota Mojokerto, Jawa Timur. Orang tua korban berdatangan ke sekolah untuk memastikan kondisi anak-anaknya yang menjadi korban terseret ombak dan tenggelam di pantai Drini, Selasa 28 Januari 2025.

Suasana haru pecah ketika orangtua,  ayah, ibu, wali murid mendatangi sekolah  bertangisa. Mereka meluapkan duka  mendalam, atas kejadian yang menimpa anak-anaknya.

Pihak sekolah belum memberikan pernyataan apapun, terkait dengan insiden siswa yang terseret ombak di pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pukul 06.30 Selasa, 28 Januari 2025.

Saat ini suasana di sekolah SMPN 7 Mojokerto diliputi duka mendalam. Duka mendalam atas kejadian acara outing class yang berubah menjadi bencana.

Saat ini pihak guru dan pengelola sekolah itu tengah menyiapkan kedatangan  jenazah yang saat ini dalam perjalanan menuju Mojokerto.

Seperti dikabarkan sebelumnya, terjadi insiden sebanyak 13 siswa terseret ombak di kawasan pantai Drini Gunungkidul, SAR berhasil menemukan 3 korban dalam kondisi meninggal dunia.

Tiga korban meninggal tersebut yakni Alfian Aditya Pratama (13), Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13),  Bayhaki F (13). Sementara satu korban lainnya yang masih dalam proses pencarian yakni Rifky Yudha Pratama (13).

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Marjono, menyatakan bahwa pencarian terhadap satu korban hilang dari insiden di Pantai Drini masih terus dilakukan.

Ia mengkonfirmasi bahwa saat ini tim SAR sedang melakukan penyisiran di lokasi penemuan pertama dan berencana untuk memperluas area pencarian.

Marjono juga menjelaskan bahwa gelombang laut terpantau aman, meskipun arus bawah laut cukup kencang saat insiden terjadi.

Pihaknya berharap semua korban dapat segera ditemukan.  Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyana, menambahkan bahwa upaya pencarian masih aktif dan melibatkan penyisiran baik di laut maupun jalur darat.

Kepala Sekolah SMPN 7 Mojokerto, Evi Poespitarini, ikut dalam rombongan siswa yang mengalami insiden di pantai Drini. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah terkait insiden tersebut.

Berita yang beredar lebih banyak mengandalkan informasi dari pihak kepolisian dan tim SAR yang terlibat dalam pencarian.

Insiden ini melibatkan 261 siswa dan 16 pendamping, di mana 13 siswa terseret ombak, tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian.

Pihak sekolah diharapkan akan memberikan pernyataan resmi seiring dengan perkembangan situasi ini. **

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SPMB 2025: Jarak Bukan Lagi Penentu Lolos Tidaknya, Tapi

11 Mei 2025 - 20:40 WIB

36 Biksu Tudhong Sampai di Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak 2569 BE

11 Mei 2025 - 18:37 WIB

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Ketat di Kejaksaan Seluruh Indonesia

11 Mei 2025 - 16:26 WIB

Kades Mojoduwur Nyaris Tertipu Jutaan Rupiah

11 Mei 2025 - 15:08 WIB

Ketegangan Pakistan-India Meningkat: 77 Drone Buatan Israel Milik India Jatuh

11 Mei 2025 - 14:58 WIB

Sambut Hari Kemerdekaan, Desa Plumbongambang Jombang Akan Menggelar Pameran Manik-manik Nasional

11 Mei 2025 - 13:05 WIB

Dr Lee Woo Guan, Ahli Operasi Nyeri Lutut dan Pinggul dengan Minimal Invasif

11 Mei 2025 - 09:55 WIB

Rifat Sungkar: Ban Serep Tidak Boleh Dipakai Terus-Terusan, Ini Alasannya

10 Mei 2025 - 21:22 WIB

India Menggila, 3 Markas Militer Pakistan Dirudal, Berikut Dampaknya

10 Mei 2025 - 19:29 WIB

Trending di Headline