Menu

Mode Gelap

Headline

Banjir Bandang Landa Balangan Kalsel, 1.466 Rumah Terendam Air Hingga Seatap

badge-check


					Puluhan kendaraan, termasuk truk dan ambulans tak mampu begerak menghadapi luapan air banjir bandang, Sabtu pagi, 27 Desember 2025. Lebih dari 1.466 rumah warga kabupaten Balanga, Kalsel, terendam air. Foto: Instagram@infonewsantara Perbesar

Puluhan kendaraan, termasuk truk dan ambulans tak mampu begerak menghadapi luapan air banjir bandang, Sabtu pagi, 27 Desember 2025. Lebih dari 1.466 rumah warga kabupaten Balanga, Kalsel, terendam air. Foto: Instagram@infonewsantara

Penulis: Mulawarman   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BALANGAN KALSEL- Kecamatan Tebing Tinggi menjadi kawasan paling parah terdampak banjir bandang di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada 27 Desember 2025.

Khususnya Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu mengalami kerusakan terberat dengan air mencapai atap rumah serta kerusakan sedang hingga berat pada ratusan bangunan.

Demikian keterangan Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi, mengatakan bahwa  banjir akibat luapan sungai dari hujan deras sejak Sabtu dinihari hingga pagi. Delapan desa di kecamatan ini terendam, termasuk Mayanau dan Langkap, dengan total 1.466 rumah terdampak.

Kecamatan Halong juga terdampak banjir bandang meski tidak seberat Tebing Tinggi, sementara Kecamatan Awayan hanya mengalami banjir biasa. Kondisi air sudah surut hingga Sabtu sore, tapi lumpur tebal masih menyulitkan warga.

Desa ini termasuk yang paling parah terdampak bersama Sungsum dan Gunung Batu, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter hingga atap rumah. Belum ada laporan korban jiwa, meski rumah warga rusak sedang hingga berat.

Dampak Utama

Banjir memengaruhi delapan desa di Kecamatan Tebing Tinggi: Mayanau (171 rumah/171 KK terdampak, 7 rusak berat); Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu, dan Langkap (198 rumah/198 KK, 3 rusak berat).

Total sementara mencapai 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak di wilayah tersebut, plus fasilitas umum seperti SDN Mayanau, masjid, dan kantor desa. Kerusakan juga melanda Kecamatan Halong dan Awayan, meski Awayan hanya banjir biasa.

Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi meninjau lokasi dan memerintahkan anggota polisi membantu evakuasi serta pembersihan lumpur dari rumah warga.

Petugas gabungan BPBD dan pemerintah daerah melakukan pendataan dan evakuasi, dengan kondisi air sudah mulai surut dan situasi kondusif. Warga membutuhkan bantuan logistik dan alkon (alat komunikasi) mendesak.

Hingga Sabtu sore, banjir bandang di delapan desa sudah surut, dan petugas fokus membersihkan sisa lumpur serta mendata kerusakan lengkap. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi luapan sungai lanjutan. Tidak ada korban jiwa terkonfirmasi dari semua sumber resmi.​ **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bocoran Audit, PBNU Transfer Dana Rp 4,15 Miliar kepada Dua Yayasan di Amerika

27 Desember 2025 - 22:16 WIB

Konflik Internal OPM, Sebby Sambom Berniat Mundur dari Juru Bicara TPNPB

27 Desember 2025 - 20:46 WIB

Pabrik Fraksionasi Plasma Darah Pertama Dibangun di Karawang Investasi Rp 65,4 T

27 Desember 2025 - 20:15 WIB

Truk Tronton Angkut 58 Ton Keramik Rem Blong: Sopir Selamat 4 Korban Luka Ringan

27 Desember 2025 - 17:45 WIB

57 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Kan-etsu: 10 Mobil Terbakar, Nenek 77 Tahun Tewas

27 Desember 2025 - 17:19 WIB

Jatuh di Jurang Merapi, Tim SAR Temukan Jasad Aldo Oktawijaya Jerjepit Batu Besar

27 Desember 2025 - 15:17 WIB

Mella Irawanti Kusuma Asal Tanjung Redeb, Tewas Disambar Petir Saat Mendaki Gunung Merbabu

27 Desember 2025 - 14:42 WIB

237 Guru PAI Alumni PPG di Jombang Ikuti Peningkatan Kompetensi

27 Desember 2025 - 14:13 WIB

TNI Tegaskan Pembubaran Aksi Massa di Lhokseumawe Dilakukan Secara Persuasif

27 Desember 2025 - 13:32 WIB

Trending di Nasional