Menu

Mode Gelap

News

Bangkalan akan Gunakan Dana Desa untuk Membiayai Makan Gratis Bergizi Melalui BUMdes

badge-check


					Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendy. Instagram@bangkalanterkini Perbesar

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendy. Instagram@bangkalanterkini

Penulis:  Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BAGKALAN- Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendy mengungkapkan biaya untuk melaksanakan program Makan Gratis Bergizi (MBG) akan dianggarkan  dana desa (DD) setiap desa.

Makan Bergizi Gratis (MBG) program besar Presiden RI, Prabowo Subianto menuai perbincangan hangat di berbagai kalangan. Pasalnya, anggarannya akan menggunakan Dana Desa (DD) sepanjang beroperasi, Kamis, 23 Januari 2025.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendy mengungkapkan, MBG akan dianggarkan di DD di masing-masing desa.

Program Presiden RI itu, menurut Ismet, harus melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setiap desa di Kabupaten Bangkalan, sehingga desa berkewajiban untuk mendirikan BUMDes.

“Seluruh tahapan Makan Bergizi Gratis (MBG) harus melalui BUMDes. Tentu, anggaran pengadaan tersebut akan mengambil dari dana desa, sehingga desa harus memiliki BUMDes,” ujar dia, saat ditemui wartawan Madurapers di tempat kerjanya.

Dengan program MBG ini, lanjut Ismet, setiap desa hingga saat ini masih melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk memastikan kemampuan desa masing-masing.

“Nah, setelah melakukan penyusunan APBDes, misalkan bulan Februari banyak yang sudah selesai, bisa melakukan pengajuan pencairan,” terangnya.

Disinggung soal penambahan anggaran DD masing-masing desa, pihaknya tegas tidak ada penambahan. Bahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangkalan hingga saat ini tetap tidak ada penambahan.

“Kayaknya tidak ada penambahan mas. Walaupun ada program MBG yang memotong anggaran DD masing-masing desa,” tukasnya.

Meski demikian, Ismet berharap ada penambahan anggaran dari pusat. “Semoga saja ada penambahan anggaran nantinya untuk mendukung program MBG ini,” harapnya.

.Sebelumnya terlah diwartakan bahwas Dana Desa Kabupaten Bangkalan sebesar Rp 282.421.820.000  untuk 273 desa di Bangkalan, Jawa Timur. 

Jumlah siswa di Bangkalan yang mendapat program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah 3.504 siswa yang tersebar di 50 lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga SMP, yang berada di tujuh desa.

Program ini merupakan tahap awal dan ditargetkan untuk menjangkau lebih banyak siswa di masa depan, dengan total target mencapai 197.000 siswa dari semua jenjang pendidikan. Jika dengan harga menu Rp 10.000/ siswa, maka untuk sehari pelaksanaan MBG sebesar Rp 1. 790.000.000  (satu miliar tujuh ratus sembilan puluh juta). **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mafia Rusia Memutilasi Suami Istri Miliuner Crypto Roman dan Ana Novak di Gurun Hatta

12 November 2025 - 21:48 WIB

Polisi Gresik Meringkus Ayah Kandung yang Jadikan Anak Perempuannya Budak Nafsu

12 November 2025 - 20:47 WIB

Puskesmas Pulo Lor Jombang Punya 15 Santri Binaan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

12 November 2025 - 20:06 WIB

Sekcam Perak Jombang Bagikan Bansos kepada 94 Warga Penyandang Disabilitas Rp 200.000/Orang

12 November 2025 - 19:37 WIB

Cegah Konflik, Kesbangkpol Jombang Sosialisasikan Early Warning System dan Quick Respone

12 November 2025 - 19:17 WIB

BGN Akui Data Keracunan MBG Beda dengan Kemenkes

12 November 2025 - 18:45 WIB

Budi Sarwoto: Baru Seumur Jagung Tim Pembina Posyandu Jombang Masuk 8 Besar Terbaik Jawa Timur

12 November 2025 - 18:43 WIB

Penurunan Stunting, Bupati Jombang Mendapat Penghargaan Intervensi Spesifik Terbaik dari Menteri Kesehatan

12 November 2025 - 18:06 WIB

Teror Pocong di Hajatan Gegerkan Warga Pati, Kades Duga Pesugihan

12 November 2025 - 17:33 WIB

Trending di Nasional