Menu

Mode Gelap

Nasional

Acara Maulid Nabi Bangunan Ashobiyah di Bogor Runtuh, Tiga Korban Tewas 56 Luka

badge-check


					Sebuah bangunan dua lanti milik majelis Ashobiyah runtuh, ketika sekitar 200 majelis mengikuti acara peringatan Maulid Nabi, di Bogor, Minggu pagi, 7 September 2025. Foto:   kompas.com Perbesar

Sebuah bangunan dua lanti milik majelis Ashobiyah runtuh, ketika sekitar 200 majelis mengikuti acara peringatan Maulid Nabi, di Bogor, Minggu pagi, 7 September 2025. Foto: kompas.com

Penulis: Mayang Kresnaya Mahardhika   |     Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BOGOR- Perayaan Maulid Nabi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berubah menjadi duka saat bangunan majelis taklim Ashobiyah berlantai dua ambruk pada Minggu pagi, 7 September 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.

Bangunan tersebut tiba-tiba runtuh saat berlangsung pengajian Maulid yang dihadiri lebih dari 150-200 orang, sehingga tidak kuat menahan beban jemaah yang berlebihan.

Akibat ambruknya bangunan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan sekitar 30 orang lainnya mengalami luka-luka.

Identitas korban yang meninggal dalam peristiwa runtuhnya bangunan Majelis Taklim Ashobiyah di Ciomas, Bogor pada 7 September 2025 adalah:

  • Irni Susanti (meninggal di RS Medical Dramaga)
  • Wulan (meninggal di RS PMI Kota Bogor)
  • Nurhayati atau Yati (meninggal di RSUD Kota Bogor)

Ketiga korban merupakan warga Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Selain itu, ada sekitar 56 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di beberapa rumah sakit di daerah tersebut.

Perayaan Maulid Nabi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berubah menjadi duka pada Minggu pagi, 7 September 2025, ketika bangunan majelis taklim Ashobiyah yang berlantai dua ambruk.

Bangunan yang baru berdiri sekitar satu bulan tersebut tidak kuat menahan beban lebih dari 150-200 jemaah yang sedang mengikuti pengajian dan pelantunan marhaban.

Akibat ambruknya bangunan, tiga orang meninggal dunia dan sekitar 30 hingga 56 orang luka-luka. Korban yang meninggal adalah Irni Susanti, Wulan, dan Nurhayati.

Mereka dirawat di rumah sakit terdekat seperti RS Medical Dramaga, RS PMI Kota Bogor, dan RSUD Kota Bogor. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, tenaga medis, relawan, dan masyarakat setempat melakukan evakuasi dan pembersihan reruntuhan.

Keterangan mengenai insiden ini disampaikan oleh Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi, Kepala BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani, serta saksi dan keluarga korban yang berada di lokasi.

Kronologi kejadian dimulai dengan acara Maulid Nabi yang dihadiri banyak jemaah, kemudian terdengar suara retakan bangunan sebelum ambruk secara tiba-tiba, menimpa para jemaah dan menyebabkan korban jiwa serta luka-luka.

Penyebab utama ambruk diduga karena struktur bangunan yang rapuh dan tidak kuat menahan beban jemaah yang membludak melebihi kapasitas bangunan.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, tenaga medis, relawan, dan masyarakat terus berupaya memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal dan melakukan pembersihan puing bangunan.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi. Ia menjelaskan kronologi dan jumlah korban serta proses evakuasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan tim gabungan di lapangan.

Jalaludin, staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, yang memberikan data awal korban dan proses evakuasi serta penanganan korban di rumah sakit.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, yang menjelaskan kondisi dan penanganan medis korban luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Saksi keluarga korban, seperti Ikdon yang merupakan anak korban meninggal, juga memberikan kesaksian tentang kejadian dan kondisi korban pada saat insiden.

Jadi keterangan resmi lebih banyak berasal dari Kapolsek Ciomas, pihak BPBD, dan manajemen rumah sakit, sementara kesaksian langsung juga datang dari keluarga korban dan warga setempat.

Kronologi runtuhnya bangunan Majelis Taklim Ashobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Minggu pagi 7 September 2025 adalah sebagai berikut:

Saat berlangsung peringatan Maulid Nabi Muhammad, jumlah jemaah yang hadir diperkirakan mencapai 150 hingga 200 orang, didominasi ibu-ibu dan anak-anak.

Bangunan berlantai dua yang baru berdiri sekitar satu bulan lalu digunakan untuk pengajian dan pelantunan marhaban.

Pada saat lantunan marhaban sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar suara retakan keras dari struktur bangunan, yang kemudian diikuti oleh ambruknya lantai dua dan sebagian tiang bangunan.

Bangunan roboh secara mendadak, menimpa para jemaah sehingga menyebabkan kepanikan dan banyak yang tertimpa reruntuhan.

Akibat kejadian ini, tiga orang meninggal dunia dan sekitar 30 sampai 54 orang lainnya mengalami luka-luka beragam, yang langsung dievakuasi dan dirawat di rumah sakit terdekat seperti RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat melakukan evakuasi dan pembersihan reruntuhan di lokasi kejadian.

Dugaan utama penyebab ambruk adalah struktur bangunan yang tidak kuat menahan beban karena membludaknya jemaah saat acara.

Kejadian ini menjadi duka saat perayaan Maulid yang awalnya berlangsung khidmat berubah menjadi tragedi karena kondisi bangunan yang rapuh dan kelebihan kapasitas pengunjung. **

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gus Yani Bupati Gresik Apresiasi Gubernur Jatim: Kirim Logistik untuk Pulau Bawean Lewat KRI Surabaya 591

8 September 2025 - 00:35 WIB

Petrokimia Bersama Pemkab-Polres-Kodim Gresik: Launching 80 Kolam Budidaya Lele

8 September 2025 - 00:16 WIB

Korban Mutilasi Tinggal Satu Kos dengan Tersangka Mahasiswa PTS di Bangkalan

7 September 2025 - 19:56 WIB

Rakyat Lagi Capek, Eee Muncul Foto Menhut Main Domino Bersama Tersangka Pembalakan Liar

7 September 2025 - 19:14 WIB

Pelaku Mutilasi di Jurang Mojokerto Tertangkap, Korban Hamil

7 September 2025 - 18:22 WIB

Korban Mutilasi Tiara AS dari Lamongan, Kapolres Mojokerto: Pelaku Sudan Ditangkap, Senin Konferensi Pers

7 September 2025 - 17:33 WIB

Fotonya Viral, Raja Juli membantah bermain Domino dengan tersangka pembalakan liar

7 September 2025 - 14:53 WIB

Bupati dan Kapolres Jombang Patroli: Kita Pastikan Malam Ini Semua Aman!

7 September 2025 - 13:33 WIB

Teralang Sound Horek, Mobil Damkar Harus Putar-putar Cari Jalur Alternatif ke Lokasi Kebakaran Ngudirejo Diwek

7 September 2025 - 13:17 WIB

Trending di Headline