Menu

Mode Gelap

News

PDHI Siapkan Tujuh Langkah Strategis Hadapi Isu Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi di Jatim

badge-check


					PDHI Jatim 2 menyelenggarakan pertemuan untul merespon munculnya isu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi di Jawa Timur. Foto: Sapteng Mukti Nunggal Perbesar

PDHI Jatim 2 menyelenggarakan pertemuan untul merespon munculnya isu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi di Jawa Timur. Foto: Sapteng Mukti Nunggal

Penulis: Sapteng M. Nunggal | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MALANG – Di pengujung tahun 2024, muncul
isu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak.

Menurut Ketua PDHI Jatim 2, drh Deddy F Kurniawan MVet, hampir
seluruh wilayah di Jawa Timur, tidak bebas PMK.

Menurut Deddy, saat menghadiri rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan PMK, hingga akhir tahun dari 38 Kota kabupaten se-Jawa Timur dengan jumlah kasus sebanyak 206.082 ekor.

“Sebanyak 194.961 (94,60%) ekor dinyatakan sembuh dan 4.89 (2,27%) ekor mati,” ujarnya.

Pertemuan di Malang ini, dihadiri lebih dari 100 peserta dari perwakilan Dinas kota dan kabupaten yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan. Termasuk pula Perwakilan Koperasi Persusuan, Mega farm, ISPI, PAVETI, PARAVETINDO, dan Industri Persusuan (IPS).

Dalam pertemuan yang khusus membahas isu PMK di Jawa Timur ini, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Jatim menyarankan tujuh langkah strategis.

“Hal ini untuk mengantisipasi kondisi kedaruratan PMK pada hewan ternak,” tambahnya.

Tujuh rekomendasi PDHI Jawa Timur guna menekan penyebaran kasus PMK antara lain, langkah antisipatif.

Pertama, PDHI Jatim mendorong pemerintah untuk segera mengambil keputusan agar kesiapsiagaan kedaruratan tidak berubah menjadi darurat.

Hingga dikhawatirkan dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat. Yakni melalui tindakan preventif atau pencegahan secara dini menjadi penting.

”Langkah keduanya, kami dari PDHI Jatim juga siap mendukung pemerintah sesuai kewenangan, peran serta fungsi profesi sebagai dokter hewan,” tukasnya.

Selanjutnya, dari Dokter Hewan Paktisi di Bidang Persapian bersama Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia (IDHSI) akan segera melakukan pertemuan khusus dengan praktisi persapian se-Indonesia.

Kemudian PDHI Jatim juga menyarankan menghidupkan kembali Komite PMK, yang berisikan praktisi dokter hewan prominent dan akademisi sosialis.

Sedangkan langkah kelima,  PDHI Jatim mengajak peran serta untuk menyebarkan kembali berbagai Standart Operasional Prosedur (SOP) dan KIE ONLINE untuk Edukasi Masyarakat melalui berbagai platform digital dan influencer.

Berikutnya, PDHI Jatim lewat program DSU (Dairy Support Unit) yang telah memiliki keterkaitan dan bekerjasama sinergis rutin dengan Koperasi Susu se-Jawa Timur dapat turut menyebarkan informasi seputar kesiapsiagaan ini.

Serta yang terakhir, organisasi profesi dokter hewan wilayah Jawa Timur ini akan berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk melakukan Audiensi dengan Kepala Daerah menjelaskan urgensi tanggap darurat PMK.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bayar Rp 135-175 Juta Gunakan Visa Nonhaji, 66 CJH Asal Indonesia Gagal Masuk ke Makkah

9 Mei 2025 - 11:11 WIB

Sambutan Hangat untuk Paus Leo XIV dari Pemimpin Dunia, Donald Trump Hinga Vladimir Putin

9 Mei 2025 - 11:09 WIB

Sambutan Pertama Paus Leo XIV Setelah Terpilih, Kenang Paus Fransiskus

9 Mei 2025 - 09:26 WIB

Alasan India Serang Pakistan

9 Mei 2025 - 08:48 WIB

Jatim Park Group Kembali Diterpa Insiden, Area London Museum Terbakar

8 Mei 2025 - 20:44 WIB

Jelang Waisak 12 Mei 2025, Memandikan Patung Budhha Tidur di Trowulan Mojokerto

8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Ngeri Kirim Jasad Bayi Menggunakan Jasa Driver GoSend, Dialamatkan ke Jl. Tengku Amir Hamzah Sebelah Kuburan

8 Mei 2025 - 18:49 WIB

Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief Belum Kembalikan Uang Korupsi

8 Mei 2025 - 18:27 WIB

Pakistan Klaim Menembak Jatuh 5 Pesawat Tempur India, Satu Diantaranya MIG-29

8 Mei 2025 - 17:52 WIB

Trending di Headline