Menu

Mode Gelap

News

Motor Dititipkan ke Warung Kopi, Teguh Hendardi Terjun ke Rolak 9 Sungai Brantas Lengkong Mojokerto

badge-check


					Warga masih berkerumun untuk melihat dugaan bunuh diri dengan cara terjun ke sungai Brantas,  Sungai Brantas, tepatnya di bendungan rolak 9 Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Mojokerto, Senin malam, sekitar pukul 21.00 wib, 23 Desember 2024. instagram@updatemopojokerto Perbesar

Warga masih berkerumun untuk melihat dugaan bunuh diri dengan cara terjun ke sungai Brantas, Sungai Brantas, tepatnya di bendungan rolak 9 Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Mojokerto, Senin malam, sekitar pukul 21.00 wib, 23 Desember 2024. instagram@updatemopojokerto

Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MOJOKERTO- Seorang pria di Mojokerto dikabarkan menjeburkan diri ke sungai Brantas, tepatnya di bendungan rolak 9 desa Lengkong, kecamatan Mojoanyar Mojokerto, Jawa Timur.

Dari informasi yang diperoleh korban bernama Teguh Hendardi (24) warga dusun Sepande, desa Tambakagung, kecamatan Puri, Mojokerto. Korban dikabarkan menjeburkan diri sekitar pukul 21.00
WIB, Senin,  23 Desember 2024.

Sebelum menjeburkan diri, korban sempat menitipkan motor miliknya disalah satu warung kopi. Sebelum akhirnya korban menjeburkan diri ke aliran sungai, demikian tulis akun instagram@updatemojokerto, Senin malam 23 Desember 2024.

Saat ini sepeda motor korban Honda BeAT Warna hitam nopol S 3291 NAW diamankan di kantor Jasa Tirta. Petugas kepolisian dari Polsek Mojoanyar dibantu relawan dan masyarakat hingga kini masih berusaha mencari keberadaan korban.

Motor Beat Nopol. S 3239 NAW, milik Teguh Hendardi, dititipkan kepada warung kopi disekitar Sungai Brantas bendungan rolak 9 Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Mojokerto. instagram@updatemojokerto

Tertolong

Sebelumnya ada peristiwa percobaan bunuh diri, seorang pemuda berinisial DTP di Mojokerto dengan terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ngrame, tanggal 8 November 2024. Aksinya ini diduga dipicu oleh masalah keluarga dan perasaan putus asa.

Sebelum melompat, DTP mengirim pesan kepada ibunya melalui WhatsApp, di mana ia menyatakan bahwa ia merasa menjadi beban bagi keluarganya dan telah menyerah dengan kehidupannya yang tidak mengalami perubahan

Penyelamatan DTP berlangsung dramatis. Setelah terjun, ia ditemukan dalam keadaan lemas dan basah kuyup di atas pondasi jembatan oleh petugas BPBD Mojokerto dan relawan. Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, setelah ia terjun sekitar pukul 03.00 WIB

Korbanberhasil diselamatkan dan dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar untuk perawatan lebih lanjut, di mana kondisinya dilaporkan stabil tanpa luka serius. Motif percobaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, yang berusaha memahami lebih dalam tentang keadaan mental DTP sebelum kejadian tersebut. **
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bayar Rp 135-175 Juta Gunakan Visa Nonhaji, 66 CJH Asal Indonesia Gagal Masuk ke Makkah

9 Mei 2025 - 11:11 WIB

Sambutan Hangat untuk Paus Leo XIV dari Pemimpin Dunia, Donald Trump Hinga Vladimir Putin

9 Mei 2025 - 11:09 WIB

Sambutan Pertama Paus Leo XIV Setelah Terpilih, Kenang Paus Fransiskus

9 Mei 2025 - 09:26 WIB

Alasan India Serang Pakistan

9 Mei 2025 - 08:48 WIB

Jatim Park Group Kembali Diterpa Insiden, Area London Museum Terbakar

8 Mei 2025 - 20:44 WIB

Jelang Waisak 12 Mei 2025, Memandikan Patung Budhha Tidur di Trowulan Mojokerto

8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Ngeri Kirim Jasad Bayi Menggunakan Jasa Driver GoSend, Dialamatkan ke Jl. Tengku Amir Hamzah Sebelah Kuburan

8 Mei 2025 - 18:49 WIB

Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief Belum Kembalikan Uang Korupsi

8 Mei 2025 - 18:27 WIB

Pakistan Klaim Menembak Jatuh 5 Pesawat Tempur India, Satu Diantaranya MIG-29

8 Mei 2025 - 17:52 WIB

Trending di Headline