Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWW.COM, JEPANG– Kecelakaan beruntun di Jepang yang melibatkan sekitar 57 kendaraan terjadi pada Jumat malam, 26 Desember 2025, di Jalan Tol Kan-etsu, kota Minakami, Prefektur Gunma. Satu nenek berusia 77 tahun meninggal dunia, dengan 26 orang luka-luka termasuk lima luka serius.
Insiden bermula sekitar pukul 19.30 waktu setempat ketika dua truk bertabrakan, memicu tabrakan beruntun sepanjang 300 meter di ruas jalan lurus yang licin akibat salju lebat. Lebih dari 10 kendaraan terbakar, dan api baru padam setelah tujuh setengah jam.
Korban tewas adalah perempuan 77 tahun dari Tokyo yang berada di kursi belakang mobil; beberapa sumber menyebut dua tewas termasuk sopir truk. Polisi menduga jalan licin karena es dan salju sebagai faktor utama, meski ada peringatan kecepatan maksimal 50 km/jam.
Jalan tol ditutup di kedua arah hingga Sabtu siang antara Yuzawa (Niigata) dan Tsukiyono (Gunma) untuk evakuasi kendaraan rusak parah. Proses penyelamatan masih berlangsung saat berita terakhir.
Dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tol Kan-etsu, Jepang, pada 26 Desember 2025, lebih dari 10 kendaraan terbakar.
Beberapa sumber melaporkan 17 kendaraan terbakar akibat tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar 50-57 kendaraan. Api baru berhasil dipadamkan setelah sekitar 7,5 jam.
Kebakaran dipicu oleh tabrakan awal antara dua truk di jalan licin akibat salju dan es, yang menyebabkan gesekan keras dan percikan api pada kendaraan ringan serta truk. Kondisi cuaca buruk dengan peringatan kecepatan 50 km/jam menjadi faktor utama, meski detail teknis seperti korsleting belum dikonfirmasi secara spesifik.
Penyebab utama kecelakaan beruntun di Jalan Tol Kan-etsu, Jepang, pada 26 Desember 2025, adalah kondisi jalan licin akibat es dan salju lebat yang membuat kendaraan tergelincir.
Insiden dimulai sekitar pukul 19.30 waktu setempat ketika satu truk mengalami kecelakaan tunggal, diikuti truk lain menabraknya, memicu tabrakan beruntun sepanjang 300 meter melibatkan 50-57 kendaraan. Pengemudi truk berusia 60-an melaporkan kesulitan mengendalikan kendaraannya karena es, sambil mendengar ledakan berulang dari belakang.
Peringatan salju lebat telah dikeluarkan, dengan imbauan kecepatan maksimal 50 km/jam, namun banyak pengemudi kehilangan kendali di ruas lurus yang tertutup es. Polisi masih menyelidiki, tapi cuaca ekstrem di Prefektur Gunma menjadi faktor dominan.







