Menu

Mode Gelap

Nasional

PGN Targetkan 60 Ribu Sambungan Rumah, Seiring Masuknya Investor Petrokimia di Gresik

badge-check


					Ilustrasi PGN Perbesar

Ilustrasi PGN

Penulis: Wibisono | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, GRESIK-PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN SOR III mengonfirmasi masuknya investor baru asal China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik (JIIPE).

Area Head PGN SOR III Surabaya, Arief Nurrachman, mengatakan perusahaan petrochemical tersebut diproyeksikan bakal menyerap pasokan gas dalam volume besar, mencapai 40% dari total kebutuhan gas di Petrokimia Gresik. Investor tersebut memilih Jawa Timur setelah melakukan komparasi intensif dengan kawasan industri di Jawa Tengah dan Batam.

“Kehadiran industri petrochemical ini merupakan value besar bagi perekonomian Jawa Timur. PGN berkomitmen memastikan keandalan energi di KEK Gresik untuk menarik lebih banyak investor kakap,” ujar Arief dikutip, Senin (22/12/2025).

Selain industri besar, dia menegaskan, PGN juga tengah mengejar target 60.000 Sambungan Rumah (SR) baru di Surabaya-Gresik hingga 2026 guna memperkuat ekosistem energi di wilayah penyangga.

“PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui Sales and Operation Region (SOR) III terus memacu pembangunan infrastruktur jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Surabaya dan Gresik. PGN menargetkan pemasangan sebanyak 59.990 Sambungan Rumah (SR) baru yang diproyeksikan tuntas pada akhir 2026,” jelasnya.

Hingga saat ini, Arief menyebut realisasi fisik telah mencapai sekitar 11.000 SR atau 18% dari target keseluruhan. Kendati demikian, secara dokumen internal, minat masyarakat cukup tinggi dengan jumlah registrasi mencapai 24.000 formulir atau sekitar 41% dari target.

Arief mengakui pembangunan jargas di kawasan perkotaan memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait koordinasi fasilitas umum (fasum) dan perizinan tingkat RT/RW. PGN berkomitmen untuk melakukan pemulihan infrastruktur pasca-penggalian agar tidak merugikan kenyamanan warga.

Dari sisi finansial, menurutnya, investasi jargas memerlukan biaya yang cukup besar, yakni mencapai Rp10 juta per titik sambungan. Mengingat nilai investasi yang tinggi dibandingkan dengan pendapatan rata-rata dari pemakaian rumah tangga, pemerintah turut mengintervensi melalui pendanaan APBN.

“Di Gresik, tepatnya wilayah Menganti, ada alokasi APBN untuk 11.000 SR. Begitu juga di Sidoarjo wilayah Wadungasri sebanyak 4.000 SR dan beberapa wilayah di Jombang. Ini adalah bentuk konsistensi pemerintah dalam memperluas jangkauan gas bumi,” imbuhnya.

Disisi lain, dia menegaskan, untuk meningkatkan loyalitas pelanggan di tengah persaingan dengan LPG subsidi 3 kg, PGN menawarkan berbagai kemudahan, di antaranya, Restrukturisasi Piutang di mana Pelanggan yang mengalami kendala pembayaran dapat mengajukan cicilan hingga 12 bulan. Kemudian Digitalisasi layanan melalui penggunaan aplikasi PGN Mobile untuk fitur mandiri seperti swafoto meteran guna akurasi tagihan bulanan.

Selanjutnya, efisiensi harga, PGN menekankan bahwa jika subsidi LPG dicabut, harga gas pipa jauh lebih kompetitif dibandingkan harga keekonomian LPG yang bisa mencapai Rp48.000 per tabung 3 kg.

“Kami menyadari masih ada energi substitusi yang disubsidi. Namun, jika mekanisme barcode dan digitalisasi LPG 3 kg mulai diperketat oleh pemerintah, masyarakat akan melihat gas pipa sebagai pilihan yang paling stabil dan ekonomis,” pungkasnya.

Melalui langkah masif ini, dia meyakinkan, PGN berharap dapat membantu pemerintah menekan beban subsidi energi yang pada 2025 diproyeksikan mencapai angka yang signifikan.****

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sudirman Said Diperiksa Kejagung terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah

23 Desember 2025 - 18:07 WIB

Anak Korban Banjir Aceh Tamiang: Rumah Hancur Tinggal Seng, Tapi Tetap Mengaku Sehat

23 Desember 2025 - 18:03 WIB

Pemkab Mojokerto Serahkan Bantuan Peralatan untuk UMKM

23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Unggahan Video yang Bikin Mewek, Pertemuan Ibu dan Anak Diruang Tahanan

23 Desember 2025 - 17:58 WIB

Sekdaprov Jatim Proyeksikan UMP 2026 Naik 5-7 Persen

23 Desember 2025 - 17:29 WIB

Ini Jadwal Operasional Bank Besar Saat Natal dan Tahun Baru

23 Desember 2025 - 17:14 WIB

Romo Bayu Ungkap Sejarah Asli Santa Claus dan Peran Minuman Cola

23 Desember 2025 - 13:37 WIB

Melalui RUPSLB 2025 SIG Mantapkan Transformasi Lewat Penguatan Tata Kelola dan Pengambilan Keputusan yang Efisien

23 Desember 2025 - 04:11 WIB

Perkara Tewasnya Mahasiswi UMM, Brigka Agus Sulaemen Dibawa ke Mapolda Jatim

22 Desember 2025 - 20:58 WIB

Trending di Headline