Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG– Program “Gerakan 5.000 Tahfidz Juz 30” yang digagas Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) berhasil membawa perubahan signifikan dalam pendidikan keagamaan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Pada wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 Tahun 2025, sebanyak 2.259 siswa resmi diwisuda setelah melewati serangkaian ujian munaqosah, menandai keberhasilan pelaksanaan program yang dimulai sejak 2022 ini.
Acara yang berlangsung secara khidmat di Masjid Agung Baitul Mukminin ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah Jombang, Agus Purnomo, serta tokoh-tokoh agama dan unsur pemerintahan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung pendidikan berkarakter dan berorientasi keimanan.
Kepala Dinas P&K Kabupaten Jombang, Dra. Wor Windari, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menghafalkan juz 30 Al-Qur’an, namun juga membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia melalui pendidikan dasar.
Melalui kegiatan munaqosah yang diawasi oleh 82 penguji ahli, peserta didik didorong untuk lebih mencintai dan memahami Al-Qur’an, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah terhadap kualitas pendidikan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Sekretaris Daerah Agus Purnomo mengapresiasi capaian ini dan mengingatkan bahwa penghafalan Al-Qur’an hendaknya menjadi cahaya penuntun anak-anak dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan dan menjadi modal penting dalam pembentukan karakter unggul.
Melalui penguatan iman dan ketakwaan, diharapkan generasi muda Jombang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam moral dan akhlak.
Dalam sambutan yang dibacakan, Bupati Warsubi menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen, terutama pemerintah kabupaten dan Kementerian Agama, dalam menjaga dan membina generasi penerus agar terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas.
Pesan kepada orang tua peserta didik juga menjadi bagian penting, mengajak mereka untuk terus mendampingi dan mendukung anak-anak agar istiqomah menapaki jalan kebaikan.
Wisuda ini tidak hanya menjadi momen seremonial, namun juga wujud nyata integrasi pendidikan formal dan keagamaan dalam mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.
Acara yang disiarkan secara langsung oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang ini juga menampilkan pembacaan ayat suci, baca kitab fiqih, serta mauidhoh hasanah, yang semuanya menyiratkan kedalaman nilai spiritual yang ingin ditanamkan dalam setiap peserta.
Kesuksesan program ini menjadi titik awal yang kuat untuk melanjutkan upaya pendidikan berkarakter di Jombang, mendorong tumbuhnya generasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa Indonesia.**






