Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, REMBANG– Sebanyak 173 siswa SMP Negeri 1 Kragan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengalami dugaan keracunan setelah menyantap menu mi ayam dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 24 September 2025.
Sebanyak 173 siswa dibawa ke Puskesmas 1 Kragan, sebagian besar mengeluhkan mal- mual, muntah, nyeri perut, diare, lemas, dan pusing kepala.
Dari jumlah tersebut, 13 siswa harus menjalani rawat inap karena kondisi kesehatan yang lebih berat, sementara 160 lainnya diperbolehkan pulang.
Persutiwa itu diketahui saat banyak siswa izin ke toilet karena sakit perut. Antrean panjang terlihat di toilet sekolah sebagai tanda banyak siswa mengalami gejala mual dan nyeri perut. Ratusan siswa dibawa ke Puskesmas Kragan 1 menggunakan sejumlah kendaraan sejak sekitar pukul 10.00 WIB.
Para siswa ini diduga mengalami keracunan akibat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari sebelumnya, yakni mi ayam dan sayur sawi tanpa nasi.
Sedangkan untuk menu MBG hari Rabu, yakni nasi dan lele goreng, belum sempat disantap oleh siswa karena diberikan di jam terakhir sekolah.
Saat ini, puluhan siswa masih dirawat intensif sementara sebagian lainnya mendapatkan penanganan dan diperbolehkan pulang. Penyebab pasti keracunan masih dalam investigasi menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan.
Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah dibawa untuk diuji laboratorium, dan pemerintah daerah bersama sekolah sedang melakukan koordinasi untuk memastikan keamanan program agar kejadian serupa tidak terulang.
Dalam kasus dugaan keracunan akibat Camat Kragan, Nur Wanto, menyampaikan informasi terkait jumlah siswa yang dirawat dan situasi di puskesmas.
Pihak Puskesmas 1 Kragan juga terlibat dalam penanganan dan memberikan keterangan terkait kondisi kesehatan para siswa.
Selain itu, para guru di sekolah turut memberikan peran dengan menjaga dan mendampingi siswa selama proses penanganan di puskesmas.
Detail lebih lanjut mengenai penyebab keracunan masih menunggu hasil pemeriksaan dari sampel makanan yang diuji laboratorium. **