Menu

Mode Gelap

Nasional

Icip-icip kuliner nDeso di Warung Kopi bukan Luwak Yogyakarta

badge-check


					Sajian kuliner rumah makan nDeso, Kopi bukan Luwak di jalan Kaliurang km 16,5 Yogyakarta. (Foto.instagram@kopibukanluwak_) Perbesar

Sajian kuliner rumah makan nDeso, Kopi bukan Luwak di jalan Kaliurang km 16,5 Yogyakarta. (Foto.instagram@kopibukanluwak_)

Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, YOGYAKARTA – Kota Yogyakarta membuat para wisatawan merasa rindu untuk menikmati berbagai seni dan budaya, tempat-tempat bersejarah serta makanan khas desa.

Jogja tidak hanya terkenal dengan Jalan Malioboro saja, tetapi juga ada banyak hal menarik lainnya bagi pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Suasana rumah makan nDeso, Kopi bukan Luwak di jalan Kaliurang km 16,5 Yogyakarta. (Foto.instagram@kopibukanluwak_)

Makanan khas desa atau kuliner tradisional masih menjadi tujuan banyak pengunjung ke kota pelajar ini.

Jika kita pergi dari pusat kota Jogja (dekat kampus UGM) ke arah utara menuju Kaliurang, di desa Pakembinangun, tepat di kilometer 16,5, ada sebuah warung makan nDeso.

Warung tersebut bernama Kopi bukan Luwak, yang lokasinya bersebelahan dengan Kopi Klothok yang terkenal di media sosial.

Sajian kuliner rumah makan nDeso, Kopi bukan Luwak di jalan Kaliurang km 16,5 Yogyakarta. (Foto.instagram@kopibukanluwak_)

Beberapa menu masakan nDeso yang tersedia antara lain, Sayur Gori, Mangun Lele dan Bawal, Tempe garit, Telor krispi, dan Sambal dadak.

Untuk minumannya, mereka menyediakan Susu Jahe, Wedang Jahe Gepoek, Kopi bukan Luwak, serta jenis Kopi kekinian lainnya.

Makanan ringan lainnya yang ada adalah tempe mendoan, corobikang, tape goreng, serta roti bakar Agus.

Makanan disajikan dengan cara prasmanan, jadi pengunjung bisa ambil sendiri.

Ina, seorang pengunjung dari Muntilan, Jawa Tengah yang sedang menikmati makanan di sana, mengatakan sangat puas dengan masakan nDeso.

“Harganya terjangkau dan rasanya enak. Di desa saya sendiri sudah jarang menemukan sayur gori, tadi saya coba jajanan corobikang, rasanya enak,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa suasana desa di sana membuat hati tenang, jauh dari keramaian jalanan.

“Saya tadi makan di sebuah gubuk, saya perhatikan kok Rasanya mirip kandang sapi, ternyata memang itu kandang yang sudah dibersihkan dan terlihat semakin alami,” tambahnya.

Warung Kopi bukan Luwak buka setiap hari dari jam 07.00 hingga 22.00 WIB, jadi kalau Anda jalan-jalan ke Jogja, sempatkan untuk mampir ke warung nDeso ini.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tepis Isu Dijaminkan ke Bank, Manajemen Icon Apartment Gresik Menyatakan SHMSRS Sudah Terbit

19 September 2025 - 21:10 WIB

Warga Pesta 39 Gunungan Tahu di Sumbermulyo, Purwanto: Strategi Baik Perkenalkan Potensi Desa

19 September 2025 - 20:46 WIB

Yuliati Nugrahani Perkenalkan Wayang Kulit kepada Ratusan Siswa TK Majoagung

19 September 2025 - 19:50 WIB

Promo Tarif Kereta Api Rp80.000 untuk Semua Rute Via Access KAI

19 September 2025 - 19:26 WIB

Wings Air Resmi Terbang Kembali dari Surabaya, Catat Jadwal dan Rutenya

19 September 2025 - 19:17 WIB

Satpol PP Jombang Lanjutkan Penertiban Instalasi Kabel dan Jebol Tiang Wifi

19 September 2025 - 19:07 WIB

PT DLU Ajak 599 Anak Yatim Berdoa, Memperingati Hari Keselamatan Transportasi Nasional

19 September 2025 - 18:01 WIB

PGN Ajak Jurnalis ke SPBG Ngagel: Harga Gasku Rp 4.500 Setara 1 L/BBM

19 September 2025 - 17:40 WIB

Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang: Bahas 50 Juta Warga Pantura Terdampak Pembangunan Giant Sea Wall

18 September 2025 - 22:01 WIB

Trending di Headline