Penulis: GS Purwanto | Editor: Gandung Kardiyono
KREDONEWS.COM, YOGYAKARTA – Warga Yogyakarta mendapat pelatihan tentang cara membuat Eco-Enzyme secara masal, yang diperkirakan volume mencapai 1000 liter.
Kegiatan tersebut berlangsung di area Lippo Plaza Yogyakarta pada Minggu (7/9/2025).
Bahan organik yang diperlukan membuat Eco-Enzyme berupa kulit buah dan peralatan telah disediakan panitia penyelenggara.
Usai pembuatan Eco-Enzyme bahan tersebut dibawa pulang peserta untuk dilanjutkan dengan proses fermentasi selama 90 hari.
Ketua Relawan Eco Enzyme Nusantara Kota Yogyakarta, Drh. Ign. Djuniarto, S.Kep., M.M.R. mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan pengolahan limbah organik, mengurangi beban TPS dan TPA, mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah organik.
“Sampah organik sering diremehkan karena dianggap bisa hancur, namun dibalik proses penghancuran sampah organik, akan muncul gas Amonia dan CO2 yg akan meningkatkan panas global,” imbuhnya.
Selain itu, eco enzyme dikenal sebagai cairan multimanfaat baik untuk kesehatan, pertanian, dan juga untuk perbaikan ekosistem.
Dengan kegiatan ini warga Yogyakarta akan lebih mengenal eco enzyme dan memetik manfaatnya.
Selain Aksi 1000 Liter Eco Enzyme, Vegan Festival Yogyakarta 2025 dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan lain yang berlangsung 5-7 September 2025, di antaranya:
Talkshow dan Seminar bersama narasumber nasional maupun internasional.
Juga Jogja Vegan Run 5K, Vegan Culinary Surga kuliner nabati.
Workshop, Baking Demo, kompetisi, donor darah, aksi 1000L Eco Enzyme. **