Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, MALANG– Kasus yang menyeret nama eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan selebgram Lisa Mariana (LM) menjadi sorotan publik setelah muncul desakan tes DNA terhadap anak berinisial CA.
Lisa bersikeras melakukan tes tersebut demi memastikan status hukum sang anak dan mendapatkan kepastian identitas biologis.
Menurut Lisa, tes DNA bukan sekadar perkara pribadi, melainkan bentuk perjuangan agar anaknya tidak kehilangan hak perdata bila benar terbukti memiliki hubungan darah dengan Ridwan Kamil.
Advokat Ismail Muzzaki SH MH menjelaskan di Instagram Pengacaramalang, 19 Agustus 2025, bahwa pembuktian lewat tes DNA memiliki konsekuensi hukum yang besar.
“Ternyata terbukti sebagai anak kandung setelah dilakukan tes DNA. Lalu apa tanggung jawab ayahnya?” ujarnya.
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, anak di luar perkawinan tetap berhak atas hubungan keperdataan dengan ayah biologisnya jika bisa dibuktikan secara ilmiah, salah satunya melalui tes DNA.
“Maka muncullah hubungan keperdataan antara anak dan ayah tersebut. Sehingga ayah wajib memberikan nafkah,” terang Ismail.
Selain nafkah, anak juga berhak atas harta peninggalan berupa wasiat wajibah apabila beragama Islam. Bahkan, hak anak bisa meluas pada hal-hal yang bersifat materiel.
“Termasuk membalikan sepeda listrik jika diminta,” tambahnya memberi ilustrasi.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana tes DNA tidak hanya berfungsi membuktikan garis keturunan, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk melindungi hak anak dalam ranah hukum, ekonomi, dan sosial.****