Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDNONEWS.COM, JOMBANG- Wiwin Isnawati Sumrambah, anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, turun langsung ke kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi warga setempat. Acara ini berlangsung di aula wisata Bale Tani, di mana Wiwin menyapa dan berdialog dengan puluhan warga yang hadir.

Kali ini, Wiwin menggelar Reses II tahun 2025 menggandeng Satgas PDI Perjuangan Jombang. Kegiatan berlangsung di Jombang pada Senin sore, 1 Juli 202. Wiwin menerima berbagai keluhan dan usulan dari masyarakat, terutama mengenai krisis air bersih saat musim kemarau panjang.
Warga dari Desa Wonosari mengusulkan bantuan sumur bor di Desa Mojosari untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan pertanian. Wiwin menanggapi dengan komitmen akan mengkaji usulan tersebut agar bisa masuk dalam alokasi program DPRD Provinsi Jawa Timur tahun 2026.
Selain itu, aspirasi lain yang disampaikan warga adalah terkait kendala pelaku UMKM dalam pemasaran produk dan minimnya papan penunjuk jalan menuju objek wisata Bale Tani.
Wiwin berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendukung pelatihan dan bantuan modal UMKM serta memperbaiki fasilitas penunjuk jalan agar wisata di Jombang lebih mudah diakses.
Kunjungan ini menunjukkan perhatian Wiwin Sumrambah dalam mendengarkan dan mengawal aspirasi masyarakat Bareng Jombang secara langsung, dengan tujuan mencari solusi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Dialog antara Wiwin Sumrambah dengan warga Bareng, Jombang, terutama berfokus pada aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. Dalam pertemuan tersebut, Wiwin mendengarkan keluhan warga terkait krisis air bersih, kebutuhan pengembangan UMKM, serta fasilitas pendukung wisata lokal seperti Bale Tani.
Warga mengusulkan bantuan sumur bor dan pelatihan UMKM, sementara Wiwin berkomitmen untuk mengupayakan dukungan melalui program DPRD Jawa Timur dan koordinasi dengan dinas terkait.
Selain itu, Wiwin juga mengajak warga untuk melestarikan budaya tradisional sebagai fondasi karakter masyarakat di era digital, menekankan pentingnya gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi perubahan sosial. Dialog ini menunjukkan pendekatan Wiwin yang mengedepankan keterlibatan langsung dan solusi bersama untuk kemajuan masyarakat Bareng. **