Penulis: Yobie Hadiwijaya | Editor: Satwiko Rumekso
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Musim tayang final serial Squid Game tinggal menghitung jam sebelum tayang di Netflix. Tak diragukan lagi, jutaan pasang mata akan menyaksikan bagaimana kisah pertarungan hidup dan mati melalui permainan anak-anak di Korsel ini akan berakhir.
Menurut sang bintang utama, Lee Jung-jae, ada kemungkinan besar bahkan para haters pun bakal ikut merasa puas, atau setidaknya terpancing untuk berpikir keras, dengan akhir ceritanya.
Dalam wawancaranya dengan The Guardian, aktor peraih Emmy lewat perannya sebagai Seong Gi-hun atau Pemain 456 di musim pertama ini menjelaskan bahwa season dua dan tiga Squid Game dibuat secara berurutan.
Jadi, meskipun sang kreator Squid Game, Hwang Dong-hyuk, sempat mendengar respon fans yang beragam soal season dua, dia tak dapat melakukan perubahan apa pun.
“Pesan dari Squid Game itu sangat penting. Daripada ‘memperbaiki’ ceritanya, kami lebih ingin memastikan bahwa pesannya tersampaikan,” ujar Lee.
“Dan tentu saja ini adalah serial TV, kita tetap harus menyuguhkan hiburan. Di season tiga, akan ada permainan baru, karakter baru, alur yang berliku. Ini bakal sangat menghibur, tapi tetap dengan pesan yang kuat,” tuturnya.
Pesan yang dimaksud, seperti yang para fans tahu, berkaitan dengan bagaimana manusia bisa menempuh cara-cara paling brutal demi mengejar keserakahan, serta masalah sistemik kapitalisme yang mendorong mereka mengambil pilihan-pilihan ekstrem sejak awal.
Poster film Squid Game Season 3.
Kreator Squid Game, Hwang Dong-hyuk mengakui bahwa dia tahu “banyak orang suka ending yang bahagia”, termasuk dirinya sendiri.
Namun, ia menambahkan, “Ada beberapa cerita yang secara alami memang tak bisa punya ending bahagia… kalau sebuah cerita berfungsi sebagai cermin, maka tidak selalu pantas diakhiri dengan kebahagiaan.”
Sedangkan bocoran dari Lee soal final Squid Game? “Itu sesuatu yang bahkan aku sendiri tidak menyangka… aku yakin banyak fans juga tidak akan melihatnya datang. Kukira reaksi orang akan sangat beragam. Ini jelas akan memicu banyak diskusi. Aku tak sabar ingin mendengar komentar mereka.”
Masih ada satu kabar menggembirakan lainnya dari Hwang, yang mengaku sebagai “penggemar berat” sutradara David Fincher. Ia mengaku sudah tidak sabar menyaksikan versi remake Squid Game yang diumumkan akan diproduksi di Amerika Serikat.
Bisa jadi, season 3 ini pun bukan akhir dari kisah Squid Game versi Hwang.
Hwang mengatakan belum ada konfirmasi apapun, tapi dia antusias menantikan sentuhan Fincher. “Aku penggemar berat. Aku sudah menonton banyak karyanya waktu masih belajar film. Jadi kalau itu benar terjadi, aku akan menyambutnya dengan sepenuh hati.”
“Aku tidak ingin menutup kisah ini, masih ada benang cerita yang belum selesai,” tambah Hwang, dikutip dari Gizmodo.
“Kalau aku kembali lagi ke semesta Squid Game, mungkin aku akan kembali lewat spin-off. Secara naratif, ada jeda waktu tiga tahun antara season satu dan dua. Saat Gi-hun mencari Front Man dan sang Perekrut, apa yang dilakukan para villain? Apa tugas para penjaga pink di luar permainan? Itu semua ide menarik untuk dieksplorasi,” ungkapnya.
Namun untuk saat ini, para penggemar Squid Game akan dimanjakan dengan season terakhir yang tampaknya akan memicu kehebohan sebesar dua musim sebelumnya.
“Publik sangat penasaran. Banyak yang datang ke aku minta spoiler. Tapi aku bilang, kalau mau menikmati season tiga, kamu harus sabar. Tayangnya sebentar lagi.”***