Menu

Mode Gelap

Headline

Subuh Berdarah di Musala Al Manar Bojonegoro, Ketua RT Tewas Dua Warga Lainnya Luka-luka

badge-check


					Polisi memasang police line di lokasi musala Al Manar, di Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pada hari Selasa dini hari, 29 April 2025. Sujito warga setempat membacok ketua RT dan dua jamaah lainnya. Instagram@berita.bojonegoro Perbesar

Polisi memasang police line di lokasi musala Al Manar, di Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pada hari Selasa dini hari, 29 April 2025. Sujito warga setempat membacok ketua RT dan dua jamaah lainnya. [email protected]

Penulis: Adi Agus Santoso   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BOJONEGORO– Seorang pria berinisial Sujito (67 tahun) melakukan aksi pembacokan terhadap tiga jemaah yang sedang salat subuh berjamaah di musala Al Manar. Akibat serangan tersebut, satu korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka kritis.

Kasus pembacokan saat salat subuh terjadi di Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa dini hari, 29 April 2025.

Sujito datang ke musala sekitar pukul 04.15 WIB sambil membawa sebilah parang dan sudah menunggu korban yang bernama Abdul Aziz, Ketua RT setempat, untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

Saat salat baru dimulai pada rakaat pertama, pelaku langsung menyerang Abdul Aziz dari belakang tanpa sempat menghindar. Serangan ini berlangsung secara membabi buta, sehingga Abdul Aziz meninggal di tempat.

Dua korban lain yang juga menjadi sasaran pembacokan adalah istri Abdul Aziz, AW (seorang guru), dan tetangganya, CR (seorang pengusaha). Keduanya mengalami luka dan masih dalam perawatan medis.

Dalam keterangannya, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adji Sudarmono motif pelaku yang diduga karena dendam dan sengketa tanah.

Bayu menyampaikan bahwa pelaku Sujito marah karena tanah miliknya akan dijadikan jalan desa oleh korban tanpa izin, dan pelaku kini dijerat pasal pembunuhan berencana. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan keterangan terkait motif dan proses penanganan kasus ini.

Nama-nama korban:

Abdul Aziz (63 tahun), Ketua RT setempat, yang meninggal dunia di tempat kejadian.

Arik Wijayanti (60 tahun), istri Abdul Aziz, yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

Cipto Rahayu (63 tahun), tetangga Abdul Aziz, juga mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny: 9 Santri Tewas, 7 Masih Dirawat

3 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Izin TikTok Dibekukan Sementara, Tetap Bisa Diakses

3 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Ketua DPRD Sidoarjo Sesalkan Pernyataan Bupati Subandi Soal IMB Ponpes Al Khoziny

3 Oktober 2025 - 10:06 WIB

Cek Fakta! Pemerintah akan Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

3 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Malam Puncak PRB 2025 di Trowulan Mojokerto Berlangsung Khidmat

3 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Produk UMKM Jombang Mejeng Ajang Jatim Fest, Yuliati: Laku Rp 75 Juta/ Hari

2 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny, Alat Berat Dioperasikan

2 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Alat Berat Mulai Bongkar Reruntuhan Bangunan Pondok Al Khoziny Buduran

2 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Netizen Sorot Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Lantai 2, 3 dan 4 Melet

2 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Trending di Headline