Menu

Mode Gelap

Headline

Ibu Hamil dari RS Muhammadiyah Dibawa ke Damkar Lamongan untuk Melepas Cincin di Jarinya

badge-check


					Seorang ibu hamil dari RS Muhammadiyah Lamongan dibawa ke kantor Damkar Pemkab Lamongan, untuk mendapat pertolongan melepaskan cicin yang melekat di jarinya yang tidak bisa dicopot, 
Instagram@damkarlamongan.official Perbesar

Seorang ibu hamil dari RS Muhammadiyah Lamongan dibawa ke kantor Damkar Pemkab Lamongan, untuk mendapat pertolongan melepaskan cicin yang melekat di jarinya yang tidak bisa dicopot, [email protected]

Penulis: Wibisono    |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, LAMONGAN- Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Lamongan pada hari Jumat, 28 Maret 2025  hingga Sabtu dini hari 29 Maret 2025 melakukan aktivitas upaya prenetif pemotongan pohon tumbang, menangkap ular sanca dan melepas cicin seorang ibu hamil.

Pertama melakukan evakuasi pohon tumbang di wilayah Jl. Raya Jombang-Babat di Ds. Girik Kec. Ngimbang.Adanya pohon yang tumbang dilaporkan oleh Trantip Kecamatan Ngimbang pada pukul 09.42 WIB.

Untuk menghindari timbulnya korban pohon tumbang dan kemacetan akibat pohon tumbang setelah menerima laporan Petugas Damkar Pos Ngimbang bersama Polsek, Koramil, Polhut dan muspika Kec. Ngimbang menuju ke lokasi pada pukul 09.47 WIB dan memulai evakuasi pada pukul 09.58 dan Alhamdulillah pohon terevakuasi pada pukul 12.10 WIB.

Selanjutnya melakukan evakuasi ular sanca dengan mengunakan hux peralatan penangkap ular di blandar rumah BPK. M. Isman (32 tahun) yang beralamat di Griya permata insani Blok C1 No.8 Kecamatan Tikung-Lamongan.

Adanya ular dilaporkan oleh yang bersangkutan pada pukul 22.02 WIB. Petugas damkar Lamongan meluncur ke lokasi pada pukul 22.05 WIB dan mulai evakuasi  pada pukul 22.20 WIB s/d 22.35 WIB.

Juga melakukan pelepasan cincin berada di jari manis sebelah kanan ibu Sofiatul IslamiyaH, 38,  dari desa Plosowahyu RT 03 / RW 02 Kec.Lamongan yang sedang dirawat di RSM Kalikapas dgn menggunakan tang potong.

Kronologi evakuasi ini yakni Cincin istri pelapor yang tidak bisa dilepas dikarenakan tangan membengkak, dalam keadaan hamil dan sedang dirawat di RS Muhammadiyah Kalikapas , setelah dirasa tidak bisa dilepas sendiri oleh pelapor Fahrul Fauzi, , maka dia membawa  langsung menghubungi kantor Damkar  Lamongan pada pukul  01.42 WIB.

Dia meminta tolong untuk melepas cincin di jari pasien. Petugas memulai evakuasi pada pukul 01.50 WIB ( Sabtu dini hari) dan berhasil melepaskan cincin tersebut pada pukul 01.57 WIB. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline