Menu

Mode Gelap

Nasional

Harta Perempuan Terkaya di Indonesia Kekayaannya Menguap Rp62 T Gegara Gejolak IHSG

badge-check


					Salah satu orang kaya Indonesia Perbesar

Salah satu orang kaya Indonesia

Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Selama tiga pekan berturut-turut, kekayaan salah satu pendiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Marina Budiman bertambah sekitar US$350 juta setiap hari.

Pada pertengahan Maret, komisaris utama operator pusat data terbesar di Indonesia ini memiliki kekayaan bersih senilai US$7,5 miliar atau sekira Rp123,94 triliun setelah saham perusahaannya berulang kali melonjak hingga melebihi batas harian, menjadikannya perempuan terkaya di Indonesia, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Belum lama ini, saham emiten DCII anjlok. Hanya dalam waktu tiga hari, kekayaan bersih Marina lenyap setengahnya sekitar Rp62 triliun, menambah deretan boom-and-bust saham Indonesia yang terbilang besar.

Secara keseluruhan, Marina dan sesama miliarder, serta pemegang saham pengendali DCII — Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia — mendapati kekayaan gabungan mereka melonjak lebih dari US$17 miliar sebelum akhirnya anjlok.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (18/3/2025), saham-saham tersebut kehilangan lebih dari separuh keuntungan sejak reli dimulai pada pertengahan Februari.

Perubahan harga saham yang liar merupakan hal yang umum terjadi dan semakin menjadi masalah di pasar modal Indonesia. Puluhan saham perusahaan sudah bergerak sampai 1.000% atau lebih dalam beberapa tahun terakhir, saham-saham mereka tampaknya tidak terikat dengan kondisi keuangan yang mendasarinya.

Saham DCII ditutup dengan nilai pasar mendekati US$17 miliar pada Selasa, dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu sebesar US$112 juta dan laba US$49 juta. Saham perusahaan ini diperdagangkan pada 416 kali pendapatan, yang tertinggi dibandingkan dengan sekelompok perusahaan sejenis yang dilacak Bloomberg.

Sebagian penyebabnya ialah banyaknya perusahaan yang sahamnya jarang diperdagangkan. Marina, Sugiri, Hanafia, dan pemilik terbesar keempat, taipan miliarder Anthoni Salim, menguasai 78% saham DCII.

Dari 2,4 miliar saham yang beredar, 80.400 saham berpindah tangan pada Rabu (19/3/2025) siang, dibandingkan dengan jutaan saham di perusahaan-perusahaan dengan ukuran yang sama.

DCII belum menanggapi laporan artikel ini.

Perubahan harga saham DCII “sebagian besar merupakan fungsi dari free float-nya yang ketat,” kata Mohit Mirpuri, manajer investasi di SGMC Capital Pte, Singapura. “Spread bid-offer sangat sempit, jadi setiap posisi substansial bisa menggerakkan saham secara signifikan,” kata Mirpuri.

Kinerja saham DCII termasuk yang paling buruk saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas pada Selasa hingga memicu suspensi selama 30 menit. Para traders mengaitkan penurunan secara keseluruhan dengan beberapa faktor, termasuk kekhawatiran atas kebijakan-kebijakan populis Prabowo Subianto, likuidasi paksa, dan ketidakpastian akan kepemimpinan Kementerian Keuangan.

“Aksi jual ini bagaikan sambaran petir dalam banyak hal — kejadian yang tiba-tiba saja mengejutkan pasar,” ujar Nirgunan Tiruchelvam, analis di Aletheia Capital, Singapura.

Sebelum berbalik arah dalam beberapa hari terakhir, DCII mungkin memperoleh untung dari para investor yang berspekulasi bahwa permintaan pusat data akan terus tumbuh dan mendorong investasi asing.

Misalnya saja, Bloomberg News melaporkan pada Jumat (14/3/2025), Oracle Corp sedang berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia tentang rencana membangun pusat layanan cloud di negara Asia Tenggara ini.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Petugas BPBD Evakuasi Jupiter Masuk Sungai di Desa Puloniti Mojokerto

17 September 2025 - 20:48 WIB

Rekonstruksi Mutilasi di Lidah Wetan Surabaya, Alvi Maulana 2.5 Jam Memberesi Tubuh Tiara Angelina

17 September 2025 - 20:01 WIB

Sirene EWS Tsunami Kulon Progo Tiba-tiba Meraung-raung: Warga Panik, BPBD Bilang Error|

17 September 2025 - 18:44 WIB

Teknologi IPAK Komunal Tahu Jogoroto Jombang Dianggap Andal, Menekan Limbah 4.200 Kg Jadi 960 Kg/Hari

17 September 2025 - 17:37 WIB

380 Kader PKK Jombang Ikuti Jambore: Penguatan Digital Hadapi Tantangan Zaman

17 September 2025 - 17:03 WIB

Prabowo Melakukan Reshuffle: Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Jabat Menko Polkam

17 September 2025 - 16:37 WIB

Resmi Bebas PPh 21 hingga Rp10 Juta Semakin Diperluas, Berikut Kriteria yang Berhak

17 September 2025 - 13:28 WIB

Mengaku Korban Korupsi Kuota Haji, Khalid Basalamah Serahkan Uang Rp 9.2 M ke KPK

17 September 2025 - 13:22 WIB

Plt Kepala Satpol PP Jombang Sosialisasi Link.tree SAESTU, Ternyata Ini Manfaatnya

17 September 2025 - 11:09 WIB

Trending di Headline