Menu

Mode Gelap

Headline

40 Kursi Taman di Jalan Ijen Kota Malang Lenyap, Ini Jawaban Kepala Dinas Lingkungan

badge-check


					Semula dipalang menggunakan bambu, agar tidak dijadikan tempat duduk. Tetapi kemudian, sebanyak 40 unit kursi besi taman di jalan Ijen Malang, lenyap sama sekali, Foto: froyonion.com Perbesar

Semula dipalang menggunakan bambu, agar tidak dijadikan tempat duduk. Tetapi kemudian, sebanyak 40 unit kursi besi taman di jalan Ijen Malang, lenyap sama sekali, Foto: froyonion.com

Penulis: Sapteng Mukti Nunggal  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWW.COM, MALANG-  Seluruh kursi taman yang berderet di sepanjang jalan Ijen, membuat ikon kota Malang itu semakin indah dan nikmat. Tetapi saat ini seluruh kursi taman itu hilang semuanya. Lenyap bak ditelan bumi.

Masyarakat heran bertanya-tanya, mengapa bisa hilang? Apakah dicuri oleh tangan-tangan jahil? Ternyata, kursi-kursi di Jalan Besar Ijen itu diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk keperluan perbaikan.

Di sepanjang Jalan Besar Ijen, Kota Malang, awalnya terdapat sekitar 40 unit kursi taman yang dipasang. Jumlah ini tercatat sebelum kursi-kursi tersebut dicabut dan disegel oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang sebagai upaya mencegah penyalahgunaan fasilitas untuk tindakan mesum oleh muda-mudi

“Itu memang kami ambil dan sudah bertahap kemarin melepasnya. Sebenarnya sudah mulai satu mingguan ini kok, hanya saja terlihat bersih baru beberapa hari ini,” jelas Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, Senin, 21 April 2025.

Salah satu alasan utama pencabutan kursi taman ini adalah seringnya kursi-kursi tersebut disalahgunakan sebagai tempat mesum oleh oknum tertentu, yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Sebelumnya, DLH sempat menyegel kursi-kursi taman dengan bambu silang sebagai upaya pencegahan, namun akhirnya memutuskan untuk membongkar seluruh kursi secara bertahap.

Kebijakan ini mendapat sorotan dari DPRD Kota Malang dan masyarakat, karena kursi taman merupakan fasilitas publik yang seharusnya dapat dinikmati oleh semua orang. Namun, pemerintah menilai langkah ini perlu dilakukan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan fasilitas tersebut dan menjaga ketertiban di ruang publik.

Singkatnya, kursi taman di Jalan Ijen hilang karena dibongkar oleh DLH Kota Malang sebagai respons terhadap penyalahgunaan kursi tersebut sebagai tempat mesum dan sebagai bagian dari upaya restorasi dan penataan taman di kawasan tersebut.

Rahman menjelaskan penarikan kursi-kursi tersebut bukan tanpa alasan. Selain sudah cukup lama terpasang, pihaknya juga menerima laporan dari masyarakat bahwa kondisi banyak kursi sudah mengalami kerusakan dan perlu perawatan. Hal itu diperkuat oleh rencana internal DLH untuk melakukan restorasi terhadap fasilitas tersebut.

“Sebenarnya dalam prosesnya kemarin, sudah ada rencana restorasi. Karena memang sudah lama sekali kursi itu ada di sana. Sehingga perlu maintenance dan perbaikan,” bebernya.

Karena jumlah kursi yang ditarik cukup banyak, Rahman belum bisa memastikan kapan restorasi akan selesai. Ditambah lagi, hingga kini belum ada laporan rinci dari jajarannya terkait tingkat kerusakan yang ditemukan di lapangan.

“Kalau kursinya diganti baru, tentu perlu anggaran. Sementara, di kami untuk pengadaan kursi baru itu tidak ada. Jadi untuk sementara waktu mungkin di restorasi saja,” tambahnya. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban

13 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Hasil Evaluasi BUMD 2024 Jombang: Perumda Panglungan Kurang Sehat

13 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Pertemuan Ilmiah ke-13 IDAI di Malang: Memanfaatkan AI untuk Kesehatan Anak

13 Oktober 2025 - 17:32 WIB

LP2K: MBG Sebenarnya Tak Gratis, Jadi Ada Sejumlah Konsekuensi

13 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Makan Pisang Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Membantu Atasi Kecanduan Rokok

12 Oktober 2025 - 20:06 WIB

4 Pemuda Karang Taruna Simolawang Surabaya Tenggelam di Pantai Modangan

12 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Trending di Headline