Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Presiden Prabowo Subianto terus menyalurkan bantuan becak listrik sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para pengayuh becak, khususnya yang sudah lanjut usia, sekaligus mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Pada November 2025, ia secara simbolis menyerahkan 2.000 unit becak listrik kepada pengemudi berusia di atas 60 tahun di berbagai daerah, seperti Kudus, Indramayu, Jepara, dan Demak.
Penyaluran dilakukan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dengan dukungan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin). Seluruh pengadaan serta biaya pengiriman ditanggung langsung oleh Presiden Prabowo.
Becak listrik tersebut dibuat dengan tingkat komponen dalam negeri tinggi, memiliki kecepatan maksimal sekitar 15 km/jam, dan mampu menempuh jarak hingga 60 km per sekali pengisian baterai.
Program ini dirancang agar pengayuh becak lansia dapat bekerja lebih ringan, sekaligus mengurangi polusi, kemacetan, serta meningkatkan daya tarik wisata melalui moda transportasi tradisional yang lebih modern.
Pemerintah daerah turut mendukung melalui penyediaan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya gratis, service gratis, pendataan penerima, hingga pemeliharaan becak listrik, agar program ini berkelanjutan dan tepat sasaran.
Bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto telah diterima di berbagai daerah di Indonesia pada tahun 2025.
Beberapa daerah yang menerima antara lain:
– Kabupaten Kudus (80 unit becak listrik)
– Kabupaten Indramayu (100 unit)
– Kabupaten Kendal (140-152 unit)
– Kabupaten Pati (100 unit)
– Kabupaten Demak (100 unit)
– Kabupaten Jepara (100 unit)
– Kota Tangerang (200 unit)
Program ini menargetkan penyaluran 10.000 unit becak listrik hingga akhir 2025 dengan rencana penambahan sekitar 20.000 unit pada tahun 2026.
Bantuan ini khusus disalurkan kepada para pengayuh becak lanjut usia yang masih aktif bekerja ***









