Menu

Mode Gelap

Headline

Angkut Jenazah dari Malang, Ambulans Terguling di Jl S.Parman Madiun

badge-check


					Sebuah ambulans mengangkut seorang jenazah bersama sopir dan empat pengantar dari Malang, terguling setelah menabrak pembatas jalan (separator) di ruas Jalan S. Parman, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Senin malam, 26 Mei 2025. Instagram@madiun_info Perbesar

Sebuah ambulans mengangkut seorang jenazah bersama sopir dan empat pengantar dari Malang, terguling setelah menabrak pembatas jalan (separator) di ruas Jalan S. Parman, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Senin malam, 26 Mei 2025. Instagram@madiun_info

Penulis: Saifudin   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MADIUN- Mobil ambulans pengangkut jenazah terguling setelah menabrak pembatas jalan (separator) di ruas Jalan S. Parman, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Senin malam, 26 Mei 2025.

Mobil bernomor polisi N 8106 AP yang dikemudikan Kustiawan, terguling setelah menabrak pembatas jalan di dekat pintu perlintasan kereta api di kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.  enazah yang dibawa ambulans tersebut bernama Lilik Suharni6. Almarhumah dibawa dari Malang dan hendak diantarkan ke rumah duka di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Kota Ipda Eko Hartono menyatakan kecelakaan itu terjadi karena sopir ambulan kehilangan kendali.

“Kecelakaan ini dipicu lantaran pengemudi tidak menguasai kendaraan dan kurang konsentrasi. Selain itu, pengemudi belum familiar dengan kondisi jalan sehingga akhirnya membentur separator,” kata Eko yang dikonfirmasi Selasa, 27 Mei 2025.

Mobil bernomor polisi N 8106 AP yang dikemudikan oleh Kustiawan tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan terguling. janzah dan empat penumpang keluarga dalam kondisi aman.

Disebutkan jenazah tersebut dipindahkan ke ambulans lain untuk dilanjutkan ke rumah duka di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, tanpa menyebutkan siapa jenazah tersebut

Menurut keterangan Ipda Eko Hartono dari Satlantas Polres Madiun Kota, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi ambulans tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik dan kurang fokus, serta belum terbiasa dengan kondisi jalan di lokasi kejadian.

Akibat insiden ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat terhambat dari dua arah dan tim Satlantas segera melakukan evakuasi ambulans yang terguling.

Penyebab utama ambulans pengangkut jenazah terguling di Madiun pada malam 26 Mei 2025 adalah karena pengemudi tidak menguasai kendaraan dengan baik dan kurang konsentrasi saat mengemudi.

Selain itu, pengemudi juga belum familiar dengan kondisi medan atau jalan di lokasi kejadian, yang menyebabkan ambulans menabrak pembatas jalan (separator) dan akhirnya terguling. Kondisi penerangan di lokasi yang minim juga menjadi faktor pendukung terjadinya kecelakaan tersebut

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir ambulans dan empat pengantar jenazah selamat. Jenazah yang ada di dalam ambulans dipindahkan ke kendaraan lain agar dapat langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Singkatnya, ambulans pengangkut jenazah terguling di Madiun akibat sopir kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan, namun seluruh penumpang selamat dan jenazah berhasil dipindahkan ke ambulans lain untuk dilanjutkan ke rumah duka. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mapolres Lumajang Diserang Warga, 18 Orang Diamankan

13 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Studi Harvard: Orang Indonesia Paling Bahagia, Meski Bukan Negara Kaya

13 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban

13 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Hasil Evaluasi BUMD 2024 Jombang: Perumda Panglungan Kurang Sehat

13 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Pertemuan Ilmiah ke-13 IDAI di Malang: Memanfaatkan AI untuk Kesehatan Anak

13 Oktober 2025 - 17:32 WIB

LP2K: MBG Sebenarnya Tak Gratis, Jadi Ada Sejumlah Konsekuensi

13 Oktober 2025 - 11:43 WIB

4 Pemuda Karang Taruna Simolawang Surabaya Tenggelam di Pantai Modangan

12 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Trending di Headline