Menu

Mode Gelap

News

12-15 Desember 2024, Waspadai Kecepatan Angin di Bali Mancapai 48 Km/ Jam

badge-check


					Ilustrasi. pixabay.com Perbesar

Ilustrasi. pixabay.com

KREDONEWS.COM, BALI- BMKG Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat mewaspadai potensi kecepatan angin hingga 48 kilometer per jam di Bali diperkirakan 12-15 Desember 2024.

“Terbentuknya pola pertemuan angin di wilayah Bali akibat dampak tidak langsung dari bibit siklon 93S mendukung pertumbuhan awan hujan dan peningkatan kecepatan angin,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Kamis, 12 Desember 2024.

Berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar, angin bertiup dari arah barat daya-barat laut.

BMKG memprediksi potensi bibit siklon 93S menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan adalah sedang dan dalam 72 jam ke depan adalah rendah dan bergerak ke arah barat laut-barat.

Untuk itu, BBMKG Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini salah satunya untuk wilayah perairan dengan perkiraan ketinggian gelombang laut mencapai hingga empat meter di perairan selatan Bali.

Apa damapaknya? Kecepatan angin mencapai 48 kilometer per jam di Bali dapat menimbulkan beberapa dampak signifikan, terutama terkait dengan keselamatan dan aktivitas masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan:

  1. Kerusakan Fisik: Angin kencang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, seperti atap yang terbang atau dinding yang roboh. Ini berpotensi membahayakan penghuni dan pengguna jalan
  2. Pohon Tumbang: Kecepatan angin yang tinggi dapat membuat pohon-pohon tumbang, yang dapat menghalangi jalan dan merusak kendaraan serta infrastruktur lainnya
  3. Gelombang Laut Tinggi: Angin kencang juga dapat menyebabkan gelombang laut meningkat, dengan perkiraan tinggi gelombang mencapai hingga 4 meter di perairan selatan Bali. Ini berpotensi berbahaya bagi nelayan dan kapal-kapal kecil
  4. Hujan Lebat: Pola pertemuan angin yang disebabkan oleh bibit siklon tropis dapat memicu hujan lebat, yang berpotensi menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa daerah
  5. Gangguan Transportasi: Kecepatan angin yang tinggi dapat mengganggu transportasi udara dan laut, dengan kemungkinan penundaan atau pembatalan penerbangan serta perjalanan kapal

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi selama periode ini.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Kementerian ATR/BPN Bantah Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara Mulai 2026

1 Juli 2025 - 17:36 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Siap-siap, Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen

30 Juni 2025 - 18:54 WIB

Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi

30 Juni 2025 - 15:22 WIB

Dedi Mulyadi dan Korban Klarifikasi Penyebab Perusakan Rumah di Sukabumi: Waktu and Tempat Disilakan

30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Nasional