Menu

Mode Gelap

Headline

1 Kelurahan 1 Ambulans, Eri Cahyadi: Respon Tanggap dari 15 Menit Menjadi 7 Menit

badge-check


					Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mencanangkan satu kelurahan satu ambulans. Surabaya saat ini memiliki  208 unit ambulans yang tersebar di 153 kelurahan di Surabaya. Respon tanggap dari 15 menit jadi 7 menit. Instagram@ericahyadi_ Perbesar

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mencanangkan satu kelurahan satu ambulans. Surabaya saat ini memiliki 208 unit ambulans yang tersebar di 153 kelurahan di Surabaya. Respon tanggap dari 15 menit jadi 7 menit. Instagram@ericahyadi_

Penulis: Saifuddin   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meluncurkan program “1 Kelurahan 1 Ambulans” yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan cepat dan tepat bagi warga Surabaya.
Program ini menyediakan satu ambulans di setiap kelurahan untuk melayani antar-jemput pasien berobat secara gratis, sehingga meminimalkan risiko terlambatnya penanganan medis dalam kondisi darurat.

Program ini diintegrasikan dengan layanan “1 RW 1 tenaga kesehatan (nakes)” agar penanganan kesehatan bisa dilakukan lebih cepat di tingkat RW, dan jika diperlukan rujukan ke fasilitas kesehatan, ambulans kelurahan siap mengantar pasien.

Ambulans yang digunakan berasal dari milik pemerintah kota dan juga swadaya masyarakat, dengan total saat ini sebanyak 208 unit ambulans yang tersebar di 153 kelurahan di Surabaya.

Waktu tanggap (response time) layanan ambulans ini ditargetkan sekitar 15 menit, dan ke depannya diupayakan bisa dipercepat menjadi sekitar 7 menit, seperti layanan mobil pemadam kebakaran.

“Kita tidak ingin warga yang membutuhkan penanganan medis lama menunggu ambulans. Oleh sebab itu, kita luncurkan program 1 Kelurahan 1 Ambulans. Dengan begitu, ambulans bisa semakin cepat menjangkau warga,” tulis Eri pada akun Instagram@erichayadi_, Sabtu 17 Mei 2025.

Program ini juga melibatkan berbagai yayasan/lembaga sosial yang armada ambulansnya dimasukkan ke sistem penanganan; dengan dukungan dari Pemkot Surabaya.

Warga bisa menghubungi 112 untuk mendapatkan layanan ambulans secara gratis. Insya Allah petugas yang sudah terlatih cepat dan tanggap untuk tiba di lokasi hingga mengantar ke rumah sakit.
Ambulans ini juga terintegrasi dengan Command Center 112 yang mengatur pengiriman ambulans terdekat sesuai permintaan warga.

Pemkot Surabaya juga memberikan insentif berupa bantuan biaya bahan bakar sebesar Rp 500 ribu per bulan kepada pemilik ambulans swadaya yang ikut mendukung layanan ini.

Eri Cahyadi berharap dengan program ini, harapan hidup warga Surabaya dapat meningkat dan pelayanan kesehatan di kota menjadi lebih baik dan merata, terutama dalam menghadapi peningkatan kasus penyakit tidak menular seperti serangan jantung, stroke, dan hipertensi. **

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polisi Bebaskan 4 Orang Korban Penyekapan di Kedung Anyar Surabaya, Juga Meringkus 3 Tersangka

1 Juni 2025 - 08:42 WIB

Roy Suryo Mungkin Baca “Just My Type” Berisi Seni Koleksi Huruf, Kapan Diciptakan?

1 Juni 2025 - 07:17 WIB

Sehari Dapat 0,5 Mmg, Pendulang Emas Tetap Serbu Sungai Bambang di Tulungagung

31 Mei 2025 - 20:36 WIB

Perkumpulan Boen Hiang Tong Semarang Ziarah ke Makam Gus Dur Tebu Ireng Jombang

31 Mei 2025 - 20:12 WIB

Polisi Meringkus Dua Kades di Ngawi, Terlibat Pengedaran Uang Palsu Rp 15 Miliar

31 Mei 2025 - 18:48 WIB

Di Usia 71 Jackie Chan Memastikan Masih Bisa Berkelahi

31 Mei 2025 - 18:35 WIB

Banjir Rob Akibat Super Moon Hingga 4 Juni 2025, Ini Peta Wilayah Terdampak

31 Mei 2025 - 18:16 WIB

Analemma Menara Menggantung 50.000 Km di Atas Dubai, Pondasi Asteroid

31 Mei 2025 - 17:56 WIB

Polisi Tetapkan 13 Santri Pondok Ora Aji sebagai Tersangka, Dugaan Kasus Penganiayaan

31 Mei 2025 - 16:54 WIB

Trending di News