Menu

Mode Gelap

Headline

Warga Tidak Takut, Roketpun Jadi Vas Bunga, Dudung Abdurachman Angkat Bicara

badge-check


					Warga Tidak Takut, Roketpun Jadi Vas Bunga, Dudung Abdurachman Angkat Bicara Perbesar

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, JAKARTA- Dudung Abdurachman, Penasihat Khusus Presiden untuk Pertahanan Nasional dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat, menyatakan bahwa warga sering berbondong-bondong mencari selongsong peluru bekas ledakan di lokasi latihan militer atau pemusnahan amunisi karena selongsong tersebut terbuat dari kuningan dan bisa dijual.

Ia menekankan bahwa praktik ini perlu ditertibkan karena selama ini masyarakat juga terlibat dalam proses pemusnahan amunisi, termasuk penggalian lubang ledakan, yang berisiko tinggi.

“Iya, memang saya mendengar, dan saya sering juga di daerah latihan itu, warga itu pasti memanfaatkan kalau kita latihan nembak, itu kan selongsong-selongsong itu kan kuningan, itu kan bisa dijual oleh mereka,” ujar Dudung dalam live Kompas TV, Selasa (13/5/2025).

Dudung menyarankan agar proses pemusnahan amunisi tidak melibatkan masyarakat demi mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Terkait amunisi warga sering memanfaatkan selongsong amunisi roket atau peluru bekas sebagai hiasan rumah. Banyak orang mengolah selongsong bekas menjadi dekorasi unik seperti vas bunga, lampu, atau pajangan meja karena bentuknya yang menarik dan kesan militeristiknya.

Bahkan, selongsong asli peluru bekas bisa ditemukan dijual secara online untuk keperluan dekorasi atau koleksi.

Namun, sebelum dijadikan hiasan, selongsong tersebut harus dipastikan sudah aman dan tidak mengandung bahan peledak sisa.

Sebelumnya tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut yang menewaskan 13 orang, sembilan korban adalah warga sipil yang bekerja sebagai buruh membantu TNI membuka selongsong amunisi dan mendapatkan upah harian serta penghasilan tambahan dari penjualan selongsong tersebut.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemerintah Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Ada Kredit Rp 4,1 T dari Jerman

15 September 2025 - 19:04 WIB

Pameran Jogja Paradise 2025, Stand UMKM Pemkab Jombang Raih Juara 2 Nasional

15 September 2025 - 14:59 WIB

300 Ribu Warga Terlacak Kemensos Main Judol, Apa Akibatnya?

15 September 2025 - 14:46 WIB

Tujuh ASN Inspektorat Jombang Ikuti Pelatihan 120 Jam Analis Standar Belanja

15 September 2025 - 14:18 WIB

100 Warga Gresik Ikuti Edukasi Keamanan Umum dari PT PGN, Arief Nurrachman: Jangan Segan Melapor

15 September 2025 - 13:51 WIB

56 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menerima SK Kenaikan Pangkat

15 September 2025 - 13:03 WIB

Eko Patrio: Harta yang habis dijarah adalah hasil kerja saat jadi pelawak

15 September 2025 - 08:42 WIB

Viral Aksi Demo Siswa SMK 1 Kampak Trenggalek: Urusan Uang tak Pernah Selesai!

15 September 2025 - 03:09 WIB

Delapan Tewas, Bus Wisata Angkut 52 Penumpang Alami Rem Blong di Jalur Bromo

15 September 2025 - 02:43 WIB

Trending di Nasional