Menu

Mode Gelap

News

Warga Ketintang Geger Buaya 3 M Lepas Kandang, Dievakuasi ke Kantor BBKSDA Kutisari Surabaya

badge-check


					Petugas BPBD Surabaya melakukan evakuasi seekor buata bernama Lusi, 3 meter, yang lepas kandang dan saat ini dipindahkan ke kantor BBKSDA di Kutisari, Surabaya. Instagram@bpbdsurabaya Perbesar

Petugas BPBD Surabaya melakukan evakuasi seekor buata bernama Lusi, 3 meter, yang lepas kandang dan saat ini dipindahkan ke kantor BBKSDA di Kutisari, Surabaya. Instagram@bpbdsurabaya

Penulis: Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA-  Warga Ketintang, Surabaya, mengalami kepanikan pada Senin malam, 13 Januari 2025, ketika seekor buaya muara sepanjang 3 meter lepas dari kandangnya.

Buaya itu merupakan peliharaan seorang warga bernama Andre Janto (59) ini terpaksa dievakuasi karena pemiliknya tidak mampu merawatnya, terutama setelah pemiliknya dirawat di rumah sakit.

Begitu mendapat laporan ada buaya lepas, petugas Badan Penanggulangan Bancana Darah (BPBD) kota Surabaya, segera bergerak melakukan penangkapan dan dievakuasi dari rumah pemiliknya di daerah Ketintang Baru II A, Surabaya, Senin malam.

Buaya bernama Lusi itu sudah dipelihara Andre Janto sejak kecil dan biasanya diberi makan daging ayam atau ikan lele seberat 2 Kg setiap dua hari sekali. Semenjak AJ sakit, tidak ada yang berani memberi makan, termasuk anak dan istrinya.

Tidak diberi makan seperti biasanya, buaya itu tiba-tiba mendadak menjadi agresif dan menggerakkan ekornya dengan kencang hingga pintu kandangnya terbuka. Buaya ini pun lepas dan menggegerkan warga. Mengetahui hal itu, BA segera menghubungi Call Center 112 agar segera dievakuasi.

Warga Ketintang, Surabaya, mengalami kepanikan pada Senin malam, 13 Januari 2025, ketika seekor buaya muara sepanjang 3 meter lepas dari kandangnya. Buaya yang dipelihara oleh AJ (59) ini terpaksa dievakuasi karena pemiliknya tidak mampu merawatnya, terutama setelah AJ dirawat di rumah sakit

Setelah menerima laporan, pihak BPBD Surabaya segera berkoordinasi dengan pemilik buaya sebelum melakukan evakuasi. Buaya tersebut ditemukan berada di halaman belakang rumah AJ.
Istri AJ juga tidak mampu merawat buaya itu, sehingga mereka meminta bantuan kepada BKSDA untuk proses evakuasiKepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menyatakan bahwa kondisi buaya saat ditemukan sudah di luar kandang. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan warga dan hewan tersebut.
Setelah dievakuasi, buaya bernama Lusi yang sepanjang 3 meter itu dibawa oleh BPBD Surabaya ke kantor Kantor SKW III BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) terletak di Jl. Kutisari Selatan XIII/39, Surabaya, Jawa Timur.  Di sana, buaya tersebut diterima oleh bagian penyuluhan kehutanan untuk penanganan lebih lanjut
Buaya ini telah dipelihara selama tujuh tahun dan dikenal dengan nama “Lusi.” Kejadian ini menarik perhatian warga setempat dan menjadi topik pembicaraan hangat di komunitas. **

.
.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Ikut Menangani Narkoba, Clue Agar Tak Tumpang Tindih dengan Polri

16 Maret 2025 - 14:45 WIB

Para Mullah Iran Tak Akan Pernah Beruah, Tak Akan Pernah Jadi ‘Sahabat’

16 Maret 2025 - 12:35 WIB

Uang Palsu Lolos UV Asal Mojokerto, Pelaku Berasal dari Berbagai Daerah, Solusi Hindari Upal

16 Maret 2025 - 11:25 WIB

Revisi Usia Pensiun TNI: Upaya Maksimalkan Potensi Prajurit Senior

15 Maret 2025 - 22:38 WIB

Maling M-Banking Makin Megerikan, Ini Cara Menghindarinya

15 Maret 2025 - 16:44 WIB

Ada Preman Berkedok Ormas Ganggu Usaha, Laporkan. Kapolri: Tak Ada Toleransi

15 Maret 2025 - 13:36 WIB

Gegara Bela Letkol Teddy, Jenderal Maruli Dikirimi Surat Terbuka, Polemik Makin Panjang

15 Maret 2025 - 04:33 WIB

Kasus Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugainto Mengaku Sudah Minta Maaf ke Sekolah dan Orang Tua Korban

15 Maret 2025 - 00:23 WIB

Di Depan Mahasiswa HKBP Nommensen Menteri Komdigi Meutya Hafid Bicara Soal Literasi Digital dan Judol

14 Maret 2025 - 22:16 WIB

Trending di Headline