KREDONEWS.COM, SURABAYA-Seorang wanita berusia 33 tahun di Shanghai, Tiongkok dilaporkan melahirkan bayi “berkulit gelap” , membuat suaminya tak percaya.
Awalnya gembira menyambut kelahiran anak mereka, sang suami merasa ragu setelah melihat warna kulit bayi tersebut dan mempertanyakan apakah dia ayah kandungnya. Ada yang menduga bahwa ayah bayi tersebut mungkin keturunan Afrika.

Namun, sang istri dengan tegas membantah tuduhan perselingkuhan tersebut, dan menyatakan bahwa dirinya “tidak pernah ke Afrika” dan “tidak punya teman orang Afrika”.
Pihak rumah sakit juga memastikan tidak ada kesalahan pada bayi tersebut.
Ahli genetika, Dr. Chang Chia-Ming, menjelaskan bahwa meski sangat langka, secara teori ada kemungkinan dua orang tua beretnis Tionghoa memiliki anak berkulit gelap akibat pewarisan gen resesif atau mutasi genetik.
Ia mencatat bahwa kedua orang tua mungkin membawa gen resesif yang terkait dengan produksi melanin.
Meskipun warna kulit mereka khas, gen-gen tersembunyi ini dapat bergabung dalam diri anak, sehingga menghasilkan kulit yang lebih gelap.
Selain itu, mutasi genetik spontan dapat mengubah pigmentasi bayi.
Meskipun mutasi semacam itu sangat tidak mungkin terjadi, namun bukan hal yang tidak pernah terdengar dalam ilmu kedokteran.
Dokter Chang juga menyatakan kekhawatirannya bahwa kulit gelap bayi itu bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang mendasarinya.
Ia menyarankan bahwa pemantauan lebih lanjut dan pengamatan medis profesional mungkin diperlukan untuk menyingkirkan masalah kesehatan apa pun.
Dr Chang menunjukkan bahwa genetika adalah bidang yang kompleks dan tidak dapat diprediksi, di mana orang tua mungkin tanpa sadar membawa sifat resesif yang terwujud pada anak-anak mereka dengan cara yang tidak terduga.
Ia menyatakan bahwa sifat-sifat keturunan melampaui transmisi nyata dari karakteristik yang tampak seperti warna kulit.
Bahkan pasangan dengan latar belakang genetika yang sama dapat membawa variasi tersembunyi yang muncul pada keturunannya.
Kejadian ini telah memicu minat yang luas dalam pewarisan genetik, gen resesif, dan mutasi.
Para ahli mencatat bahwa meskipun langka, kelahiran bayi berkulit gelap dari orang tua non-kulit hitam sejalan dengan prinsip genetika yang ditetapkan.
“Seiring dengan terus berkembangnya penelitian genetika, pemahaman kita tentang fenomena tersebut akan terus berkembang, sehingga membantu lebih banyak keluarga menghadapi situasi serupa di masa mendatang,” simpul mereka.***